- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Wakil Sekertaris Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq menyatakan calon Gubernur dan Wakil Gunernur independen bukanlah lawan yang berat bagi PKS. Berdasarkan pengalaman Pilkada selama ini, butuh waktu yang lama bagi calon independen untuk mendapat dukungan besar masyarakat. Kata dia calon independen tak memiliki mesin politik seperti di partai politik.
"Dari survei-survei, elektabilitasnya juga (calon independen) tidak terlalu menonjol," kata Mahfudz di Gedung DPR, Kamis, 22 Maret 2012. Ia menambahkan lawan yang berat adalah ketiga pasangan lain yang diusung oleh partai politik.
Seperti diketahui, saat ini, ada dua bakal calon dari independen yakni Faisal Basri-Biem Triani Benyamin dan Hendardji Supanji-A Riza Patria. Sementara tiga pasangan calon lainnya yang diusung parpol yakni Alex Noerdin-Nono Sampono, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama, dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Sedangkan PKS mengusung pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini dalam pilkada DKI Jakarta 2012 ini.
Mahfudz mengatakan, dirinya menilai kekuatan tiga pasangan yang diusung parpol relatif sama. Jika melihat kekuatan tersebut dan jumlah pasangan calon, untuk saat ini PKS menargetkan bisa lolos ke putaran kedua.
"Dengan enam pasangan, peluang ada pasangan menang dalam satu putaran agak berat. Kita sedang mencoba formulasikan cara masuk putaran kedua," kata Mahfudz.
Sementara dari hasil pengecekan terakhir di internal, seluruh kader sudah siap bertarung. Perubahan penetapan calon yang diusung partai di akhir masa pendaftaran, kata dia, tidak mempengaruhi soliditas di internal.
Dia mengatakan, PKS akan menggunakan sumber dana internal untuk kampanye pasangan calon yang diusungnya.
"Yang jelas kita akan maksimalkan sumber dana internal. Biasanya kita mobilisasi kader se-Jabodetabek," kata dia. (eh)
Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda
Aparat Reskrim Polres Metro Depok angkat bicara perihal kasus penemuan mayat di pinggir trotoar Jalan Margonda, Depok pada Sabtu sore 20 April 2024.
