- VIVAnews/Erik Hamzah
VIVAnews - Konsentrasi massa saat ini masih terjadi di sepanjang jalan Raya Kalibaru, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Untuk mengantisipasi keributan susulan, ratusan personel polisi bersenjata lengkap masih disiagakan. Baik di jalan Kalibaru, maupun di sekitar kompleks Perumahan Tytyan Indah yang diketahui sebagai markas kelompok Jhon Kei.
Pantauan VIVAnews, sebuah bangkai mobil yang terbakar jenis Suzuki Grand Vitara yang diduga milik anak buah Jhon Kei, saat ini masih dibiarkan tergeletak di pinggir jalan Kalibaru.
Warung dan toko yang ada di sepanjang jalan Kalibaru juga masih ditutup. Mereka takut tempat usahanya menjadi sasaran bila terjadi bentrok susulan.
Pagi tadi Polresta Bekasi Kota, juga sudah melakukan identifikasi terhadap korban bentrokan yakni warga Kampung Rawabambu bernama Kosim (30). Korban menderita luka bacok disekujur tubuh dan kepala. Kosim ditemukan sudah tidak bernyawa, dan berada di dalam selokan air.
Di Perumahan Tytyan Indah juga saat ini situasi sudah kondusif, meskipun terlihat masih mencekam. Di depan gerbang masuk perumahan ini ada sebuah warung rokok milik warga yang rusak, dalam bentrokan dinihari tadi.
Korban meninggal dunia selain Kosim, adalah John David Situmorang (38), yang diduga sebagai anak buah Jhon Kei. Kedua korban meninggal sudah berada di RSUD Kota Bekasi.
Di lokasi kejadian, berkali-kali juga terdengar ajakan warga dari pengeras suara di masjid, untuk menjaga situasi tetap kondusif.
United Tractors Tebar Dividen hingga Total Rp 8,2 Triliun
RUPST United Tractors menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 2.270 per saham.
