- VIVAnews/Erik Hamzah
VIVAnews - Keributan warga Kampung Rawabambu dengan kelompok pemuda Ambon di Kota Bekasi menimbulkan korban jiwa.
Satu orang yang diduga dari kelompok John Kei tewas. Sementara, seorang dari pihak warga mengalami luka bacok di bagian tangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan kronologi keributan yang terjadi tadi malam berawal insiden di sebuah warung jamu, Minggu, 18 Maret 2012, malam.
"Keributan dipicu, ada seorang Ambon membeli minuman keras di warung jamu dan membuat onar," ujar Rikwanto di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2012.
"Karena berbuat onar, warga sekitar resah. Ada yang mengambil botol saus dan memukul kepalanya," Rikwanto menambahkan.
Usai terjadi insiden pemukulan, lanjut Rikwanto, seorang yang diduga kelompok John Kei ini meninggalkan warung. Lalu membawa rekan-rekannya dan terjadi aksi sweeping terhadap warga. Seorang warga bernama Septian Yahya Saputra (19) mengalami luka bacok.
Melihat seorang warga terkena bacok, warga lainnya berkumpul dan mendatangi perumahan Taman Tytyan Indah yang diketahui bahwa di beberapa rumah tersebut merupakan markas kelompok John Kei.
"Keesokan harinya, terdapat penyerangan warga Kampung Rawabambu sebanyak 200 orang melawan 30 orang Ambon," katanya. Akibatnya, seorang kelompok John Kei berinisial GDS tewas.
Pascakeributan ini, ratusan polisi diterjunkan ke wilayah Perumahan Taman Tytyan Indah untuk mengantisipasi keributan susulan. "Masih dilakukan mediasi. Pelaku sedang didata untuk mengetahui pelaku awal siapa yang lakukan penyerangan," kata Rikwanto. (hp).
1 Syawal 1445 Hijriah, Tercatat 16.479 Kendaraan Melintas di Tol MKTT Sumut
1 Syawal 1445 Hijriah, Tercatat 16.479 Kendaraan Melintas di Tol MKTT Sumut
