Menara Jakarta Tertinggi di Dunia

Resepsi Pernikahan di Ketinggian 350 Meter

VIVAnews - Pengembang akan memaksimalkan potensi bisnis Menara Jakarta sebagai menara tertinggi di dunia. Di ketinggian sekitar 350 meter, pengembang akan menyediakan ballroom dengan desain modern.

"Semacam restoran. Kalau ada yang mau ngadain resepsi perkawinan juga bisa," kata Roesdiman Soegiarso, Direktur PT Prasada Japa Pamudja, pengembang Menara Jakarta, saat berbincang dengan VIVAnews awal pekan ke-2, Februari 2009.

Ballroom itu berada tepat di atas anjungan wisata untuk pengunjung. Pengembang akan menyewakan ballroom tersebut bagi yang berminat. Bisa untuk resepsi, konferensi, atau meeting. Jika sedang tak disewa, ballroom itu difungsikan sebagai restoran umum.

Saat ditanya mengenai perkiraan harga sewa ballroom tersebut, Roesdiman mengaku belum merincinya. "Perencanaannya belum sampai ke situ. Itu pekerjaan tim marketing," ujarnya.

Untuk menuju ballroom itu, pengunjung akan diantar menggunakan lift yang tersebar di tiga kaki beton Menara Jakarta. Ada sejumlah lift di setiap kaki penyangga berdiameter 13,5 meter itu.

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya

Rincian bangunan Menara Jakarta

Menara setinggi 558 meter ini tengah dalam pengerjaan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Menara ini akan mengalahkan Canadian National Tower di Toronto, Kanada (553 m), Oriental Pearl Tower di Shanghai, China (460 m), dan Kuala Lumpur Tower di Kuala Lumpur, Malaysia (421 m).

Pembangunan menara yang dimulai sejak 1997 ini sempat terhenti akibat krisis ekonomi tahun 1998. Megaproyek ini akhirnya dilanjutkan kembali pada 2004 silam. Pengerjaan pondasi telah selesai dilakukan. Ikon baru Ibu Kota ini rencananya mulai beroperasi pada 2012 mendatang.

Menara Jakarta akan dikembangkan secara terpadu sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan teknologi tinggi. Menara ini juga akan dikembangkan menjadi pusat gaya hidup. dengan mengintegrasikan aspek teknologi, hiburan, pendidikan, pariwisata dan perdagangan.

Rumah Dinas Gubernur DKI

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024