Ada Oknum Polisi Dalam Perampok Emas Ciputat

Polisi memeriksa suatu tempat kejadian perkara beberapa waktu lalu.
Sumber :

VIVAnews - Aparat Kepolisian Metro Jaya telah menangkap tujuh orang pelaku perampokan empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan. Berdasarkan keterangan saksi, tersangka Erwanto yang ditangkap di Serang, Banten sempat menitipkan mobil yang mengangkut para perampok ke seorang polisi.

Oknum polisi itu merupakan anggota Polda Lampung. Hubungan antara okum tersebut dan Erwanto merupakan kerabat dekat. "Memang ada satu anggota Polda Lampung yang masih kami dalami keterkaitannya dengan perampokan di Ciputat," ujar Kepala Sub Direktorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, di Jakarta, Senin 5 Maret 2012.

Dijelaskan Herry, setelah menitipkan mobilnya ke oknum polisi tersebut, Erwanto kemudian pergi melarikan diri ke Bandung. Kepergiaannya ke Bandung, lanjut Herry untuk melunasi mobil yang dibeli secara kredit. "Dia pakai uang Rp26 juta untuk melunasi mobil yang diduga didapat dari hasil perampokan toko emas," ucapnya.

Erwanto dibekuk tim khusus kemarin siang. Dia berperan sebagai orang yang membantu pelaku melarikan diri. Pelaku turut menyediakan kendaraan dan mengajak tersangka AS untuk bersembunyi di rumahnya di Serang, Banten. Saat menangkap Erwanto, polisi juga mengamankan uang senilai Rp20 juta.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto menjelaskan, satu hari sebelum melakukan aksinya, para pelaku merencanakan perampokan sekitar pukul 19.00 WIB, di rumah MI alias Wongso. Disepakati bahwa aksi itu dipimpin MI, AS, dan H.

Kemudian AS yang mendapat tugas untuk menggambar TKP. MI dan H, yang masih buron berperan mempersiapkan sarana seperti mobil, motor, dan senjata api. Jumat, 24 Februari 2012, sekitar pukul 10.00 WIB para pelaku berkumpul di KFC Ciputat untuk memastikan tugas masing-masing.

"Selanjutnya delapan pelaku menggunakan motor Yamaha Jupiter MX, Mio, Vega, dan Honda Beat, menuju sasaran. Empat orang menunggu di dalam mobil," kata Toni, yang ditangkap polisi karena ikut membantu tersangka bersembunyi.

Setelah selesai melakukan perampokan, mereka langsung kabur menuju ke arah tol untuk pergi ke Serang dan bertemu Toni yang sudah menyiapkan tempat persembunyian.

Di tempat persembunyian, para pelaku mencari pembeli emas hasil rampokan mereka. Setelah barang terjual, dan membagi rata hasilnya, seluruh pelaku langsung membubarkan diri. Hasil penjualan emas di Pasar Ciputat mencapai Rp1,8 miliar, kemudian dibagikan kepada 12 orang yang terlibat dan sesuai dengan perannya. (adi)

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024