Emas Dirampok di Ciputat Capai 9 Kilogram

Polda Gelar Bukti Perampokan Toko Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Empat toko emas di Ciputat, Tangerang Selatan, kebobol hingga sembilan kilogram, dengan total nilai mencapai Rp3,6 miliar, setelah digasak 11 perampok bersenjata api pada Jumat 24 Februari 2012 lalu.

"Beratnya 3 kg sampai 9 kg. Uang hasil penjualan emas ke penadah belum sempat dibagi-bagi secara rata. Karena yang disita dari beberapa pelaku berbeda-beda," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 2 Maret 2012.

Sebelumnya, polisi sudah menangkap empat pelaku. Polisi kemudian melakukan penangkapan lagi terhadap pelaku AS, yang diduga sebagai perencana perampokan dan pelarian kelompok ini. Penangkapan dilakukan polisi di kawasan Lampung.

Saat ditangkap, polisi menyita uang Rp51 juta dari AS. Sejauh ini, polisi sudah menyita uang tunuai sebesar Rp342.366.000 dari lima pelaku.

Sementara di lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa empat unit sepeda motor, dua proyektil peluru yang sudah berbentuk pipih, satu selongsong peluru jenis FN, dua selongsong peluru jenis colt 38, satu laras sepistol jenis colt, satu martil bergagang kayu, dan pecahan kaca dan handphone.

Perampokan itu berlangsung cepat. Delapan pelaku datang sambil menenteng senjata api, dan memakai cadar atau penutup mata, tiga lainnya adalah pelaku yang menunggu di mobil.

Mereka beraksi tepat pada waktu sholat Jumat. Setelah menodongkan senjata api ke para penjaga toko emas, mereka juga sempat meletuskan senjata itu di dalam toko. Pelaku memecahkan kaca dengan martil, lalu mengambil perhiasan dan kabur.

Mereka kemudian menemui seseorang bernama Toni yang menyediakan tempat bersembunyi atau safe house di Serang, Banten, sebelum mereka melarikan diri ke luar kota.

Toni sudah ditangkap polisi, dengan barang bukti uang tunai Rp10 juta. Sebelumnya, polisi menangkap tiga eksekutor perampokan di kawasan Cirebon, Jawa Barat. Tidak ditemukan barang bukti emas perhiasan hasil rampokan.

Polisi menyita tiga handphone, satu tas berwarna hitam berisi uang Rp146 juta, dan tas kecil yang berisi uang Rp135 juta.

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Ilustrasi STNK

Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya

Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024