- VIVAnews/Luqman
VIVAnews – Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Dedek Purwana Cahya yang tewas karena terjatuh dari lantai 12 gedung tempatnya bekerja telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Istri korban, Shellyna Dewi Utami, tiba di kamar jenazah RSCM dalam kondisi histeris. Ia terus menangis sambil berteriak-teriak sampai kondisi tubuhnya lemah.
“Allah di mana? Allah di mana?” teriak wanita berjilbab itu tak putus-putus.
Shellyna tiba bersama sejumlah kerabat dan tetangganya akhirnya tak kuat berjalan saking histerisnya. Ia lalu pingsan dan dibopong untuk dibaringkan di ruang konsultasi dokter yang terletak di kamar jenazah.
Kerabat korban yang sudah datang lebih dulu ke RSCM lalu mengipasi Shellyna sambil membalurinya dengan minyak kayu putih.
Almarhum Dedek meninggalkan Shellyna bersama seorang putri mereka yang baru duduk di kelas 2 SD.
Dedek adalah PNS Golongan III yang bertugas sebagai auditor di Direktorat II Deputi Perekonomian. Kepala Bagian Humas BPKP, Ratna Tianti, menjelaskan Dedek dikenal sebagai sosok pendiam, namun mahir bermain tenis meja. (eh)
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
