- ANTARA/Jafkhairi
VIVAnews - Tujuh korban luka akibat kecelakaan bus Karunia Bhakti di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, dirujuk ke Rumah Sakit PMI Bogor, Jumat malam 10 Februari 2012. Seluruh korban kebanyakan luka serius pada bagian kepala.
Salah satu korban kecelakaan nahas itu adalah Nurmasi Itan Berlian, pegawai Arsip Nasional, Jakarta. Wanita berusia 40 tahun itu tak dapat menghindar nahas saat bus besar yang hilang kendali itu menabrak kios bakso tempatnya makan.
Meski tidak mengalami patah tulang, tapi sebagian tubuh Intan mengalami luka bakar akibat tersiram kuah bakso. Wanita bertubuh gemuk itu harus menjalani perawatan di ruang instalasi gawat darurat.
"Sempat dengar teriakan ada tabrakan. Mendadak ada bus mengarah tempat kita makan bakso, tiba-tiba suasana jadi gelap. Saya merangkak keluar dari himpitan dan merasa tubuh saya terbakar," katanya saat ditemui VIVAnews di RS PMI Bogor, Sabtu dini hari, 11 Februari 2012.
Tujuh korban yang dirawat di RS PMI Bogor :
1. Dedi Ridwan 21 (penumpang bus)
Kampung Pasir Cina Rt 1/3
Desa Cipendawa, Cianjur
2. Santi Ayu Lestari 20 (penumpang bus)
Jalan kesatrian 9 blok m rt 7/3 kebon manggis
Matraman, jaktim
3. Samsudin 37
Cijujung
4. Nurmasi Intan Berlian 40 (sedang makan bakso)
Jalan Gotong Royong 1 5/1 no 38
Pancoran, Jakarta Timur
5. Sumpena 40 (penumpang bus)
Kp cirawu 6/6 Desa Daung Sari, Garut
6. Atang 32 (penumpang bus)
Kp Sukaresik 1/4 Desa Sindang Sari, Ciranjang, Cianjur
7. Unang 26 (penumpang bus)
Kampung pasir, Desa cipatat, Cigudang.