Afriyani Lahap Buku "Dosa yang Tak Diampuni"

Afriyani Susanti, pengemudi Daihatsu Xenia maut
Sumber :
  • apa kabar indonesia-tvOne

VIVAnews - Afriyani Susanti, sopir maut Xenia yang menewaskan 9 orang di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, tak lagi diisolasi di dalam tahanan. Meski masih syok, Afriyani kini banyak membaca buku motivasi dan keagamaan. Salah satu yang menjadi favoritnya adalah buku tentang takdir.

"Dia paling banyak baca buku-buku agama dan mengenai takdir. Semua buku karangan penulis dalam negeri," kata pengacara Afriyani, Efrizal, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 1 Februari 2012.

Buku lain yang kerap dibaca Afriyani adalah soal doa-doa meminta ampun. Afriyani juga gemar menghabiskan bacaan buku tentang dosa-dosa yang tidak diampuni.

"Afriyani kini agak bersemangat. Karena dia sudah membaca buku tentang dosa yang tidak diampuni. Dosa yang tak ada ampun adalah dosa syirik. Dosa selain itu akan diampuni. Maka itu, dia semangat sekali soal itu," ujar Efrizal.

Satu waktu, Efrizal menceritakan Afriyani tentang riwayat seorang pemuda yang ingin bertaubat karena pernah membunuh 99 orang. Pria pembunuh 99 orang itu bertanya kepada salah seorang ulama. "Apakah dosa saya bisa diampuni," cerita Efrizal tentang si pemuda pembunuh.

Tapi ulama itu menjawab bahwa dosa si pemuda tidak bisa diampuni. Lalu karena marah, si pemuda itu membunuh ulama. Akhirnya 100 orang dibunuh. Pemuda itu kemudian berjalan kaki menuju jalan terang taubat. Dalam perjalanannya, si pemuda itu meninggal dunia di jalan.

Malaikat pencabut nyawa pun berebut. Satu malaikat bersikukuh untuk membawa pemuda tadi ke neraka, malaikat lainnya bersikeras membawa ke surga. Akhirnya, langkah kaki pemuda itu dihitung. "Ternyata satu langkah kaki lebih banyak menuju pintu taubat. Akhirnya pemuda itu dibawa ke surga," cerita Efrizal. Cerita itulah, kata Efrizal, yang membuat Afriyani memiliki semangat hidup.

Saat ini Afriyani  sudah mulai membaur dengan tahanan lain. Pada siang hari, dia sudah mulai berkomunikasi dan saling bicara dengan tahanan-tahanan lain di sel Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Tetapi ketika malam tiba, Afriyani tidur seorang diri di dalam tahanan. (eh)

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Telingaan Aruu khas Suku Dayak

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024