'Xenia Maut'

Polda Jelaskan Tabrak Maut di Tim Analisis

Mobil Xenia Yang Menewaskan Sembilan Orang di Tugu Tani
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Polda Metro Jaya menjelaskan kecelakaan maut yang melibatkan Xenia hitam di rapat koordinasi tim analisis kecelakaan lalu lintas menonjol. Rapat ini dihadiri pengambil kebijakan di bidang lalu lintas.

"Tim ini sudah berdiri lama tapi turun jika ada kasus kecelakaan yang menonjol. Tahun 2012, kasus tabrakan yag melibatkan Xenia itu yang paling menonjol," kata Wakil Direktur Lantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris besar Wahyono, Senin 23 Januari 2012.

Dalam rakor tersebut, imbuhnya, hadir pengambil kebijakan di antaranya Kepolisian, Jasa Raharja, Dinas PU, dan Dinas Perhubungan. "Tadi kami menjelaskan apakah kecelakaan ini bersumber pada kesalahan manusia, faktor jalan, atau cuaca."

"Hasilnya belum bisa kami sampaikan karena baru rakor, belum bekerja," kata dia.

Kepolisian yang diwakili Kasubid Penegakan Hukum dan Kasubid Keselamatan dan Kenyamanan Ditlantas Polda Metro Jaya menjelaskan juga kronologi kecelakaan yang terjadi Minggu siang 22 Januari lalu. Dalam kejadian ini, sembilan pejalan kaki tewas sementara beberapa lainnya luka-luka.

Sebelumnya, Wahyono menjelaskan tim analisa ini akan menilai kasus tabrakan maut mobil Xenia ini yang sementara diduga terjadi karena pengemudi menjalankan mobil dengan kecepatan di atas 100 km/jam.

Pengemudi mobil Xenia, Afriyani Susanti (29) ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Jalan Ridwan Rais Gambir, Jakarta itu, Minggu siang. Dia terbukti berkendara tanpa membawa STNK, tak memiliki SIM, merusak fasilitas umum, dan menghilangkan nyawa atas kecelakaan itu.

Dengan jeratan pasal berlapis ini, perempuan tersebut terancam hukuman enam tahun penjara dan denda Rp12 juta. (adi)

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas
Presiden Jokowi Buka Puasa Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Tampak, Wakil Presiden Mar

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024