VIVAnews - General Manager Hotel Borobudur, Poul E Bitsch mengatakan kepolisian sudah melakukan investigasi di Hotel Borobudur pagi tadi. Dari hasil investigasi tidak ditemukan ada bukti-bukti pernah dilakukan pesta narkoba.
"Jam 04.00 pagi tadi polisi sudah datang melakukan pemeriksaan dan hasilnya jelas kami tidak terlibat," kata Poul saat dijumpai di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 23 Januari 2012.
Poul menegaskan, Hotel Borobudur dilengkapi dengan CCTV dan alat pemindai elektronik yang dapat mendeteksi tamu yang membawa obat-obatan terlarang.
"Kami punya CCTV jadi kami bisa mempertanggungjawabkan siapa tamu-tamu kami. Jika memang ditemukan, kami tidak akan mengusir tamu kami. Kami cukup lapor polisi dan mereka yang akan menangkapnya," jelasnya.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga sempat memeriksa sistem di Hotel Borobudur, dan hasilnya tidak ditemukan nama Afriyani Susanti sebagai tamu di Hotel Borobudur.
"Jika polisi ingin melakukan pemeriksaan lagi. Silakan saja. Kami terbuka dan bersedia untuk mengungkap kebenaran," tegasnya.
Sebelumnya, Poul membantah, Afriyani berpesta narkoba dan minuman keras di hotel tersebut. "Rumor itu tidak benar. Perempuan itu (Afriyani Susanti) tidak terdaftar di Borobudur sebagai tamu," kata dia.
Dia menduga, perempuan 29 tahun itu datang ke sebuah pesta pernikahan di Borobudur. "Tapi pesta pernikahan ini menggunakan cara Islam sehingga tentu tidak menyediakan minuman beralkohol," imbuhnya. Hari itu, memang ada dua pesta pernikahan di hotel yang terletak di Jalan Lapangan Banteng Selatan itu.
Saat diklarifikasi mengenai foto yang beredar di dunia maya yang menggambarkan tersangka yang tengah berpesta minuman keras, Poul juga membantah. "Saya sudah melihat gambarnya. Itu bukan di Hotel Borobudur. Rumor itu berlari sangat kencang," kata dia. "Saya pastikan, tidak ada pesta narkoba di sini."
Minggu 22 Januari 2012, mobil Xenia yang dikendarai Afriyani menabrak pejalan kaki di Jalan Ridwan Rais Gambir, Jakarta. Sembilan orang tewas. Polisi menyatakan, Afriyani positif menggunakan shabu-shabu, ekstasi dan mengonsumsi minuman beralkohol. (adi)
Sumber :
Baca Juga :
Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Ingin tambahan penghasilan tanpa modal? Segera klaim saldo DANA gratis Anda hari ini! Temukan cara-cara mudah dan menarik untuk mendapatkan cuan ekstra hanya dengan hp.
akil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menilai disahkannya Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) akan memberi pengaruh untuk perkembangan Kota Depok. Dengan
Kabar gembira bagi para pengguna DANA. Pasalnya, ada berbagai cara dan trik untuk mendapatkan saldo DANA gratis dengan mudah. Salah satunya yakni dengan menggunakan apli
Terjerat Kasus Narkoba, Chandrika Chika dan Jeixy Akan Direhabilitasi Asalkan…
Purwasuka
10 menit lalu
Polisi resmi menetapkan Selebgram Chandrika Chika, mantan atlet e-sport Herli Juliansah alias Jeixy, dan empat rekannya sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba di hotel.
Selengkapnya
Isu Terkini