Digulung, Sindikat Narkoba Belanda-Iran

Polisi Sita Sabu 700 Gram di Apartemen Pasadenia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Polri mengungkapkan, 7 orang sindikat narkoba internasional yang mereka tangkap pada 16 dan 20 Januari 2012 di perairan Ujung Genteng, Sukabumi, adalah warga negara Iran dan Somalia.

Pada tanggal 16 Januari 2012, polisi menangkap 6 tersangka. “Mereka berjumlah 8, tapi meninggal 2 karena kapal yang mereka tunggangi tenggelam,” kata Juru Bicara Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Gedung PTIK, Jakarta, Jumat 20 Januari 2012.

Dua orang yang tenggelam itu, kata Saud, berasal dari Somalia, sedangkan 5 orang yang tertangkap berasal dari Iran, dan satu lagi berasal dari Somalia. “Barang bukti yang diduga shabu ikut tenggelam bersama kapal,” ujar Saud.

Hari ini, Jumat 20 Januari 2012 sekitar pukul 01.35 WIB, polisi kembali menangkap satu orang Iran yang tengah naik sekoci menuju perairan Genting dengan membawa shabu. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya.

Warga Iran itu ditemani oleh tiga orang lainnya. Namun ketiga orang yang mendampinginya itu tewas tertembak polisi saat terjadi kontak senjata. Ketiga orang yang tertembak itu berasal dari Somalia.

Atas penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, yaitu, 3 jeriken berisi kira-kira 50 kg shabu, 3 senjata api genggam, satu sekoci, kompas, dan perlengkapan lain.

Saud mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu kapal kargo berinisial A. Dia mengatakan, kapal ini diduga akan menyelundupkan narkoba ke Indonesia melalui perairan Ujung Genteng. Namun Polri mengaku belum mengetahui kapal itu berasal dari negara mana.

“Belum tahu benderanya. Tapi ini terkait jaringan (narkoba internasional) sebulan lalu. Ada data, mereka akan memasukkan narkoba ke beberapa wilayah. Modusnya diturunkan di tengah laut di daerah terpencil untuk mengelabui petugas,” terang Saud.

Soal kapal kargo tersebut, imbuh Saud, sudah diinformasikan ke AFP (Australia Federal Police) karena diperkirakan kapal tersebut berlayar menuju Australia. Saud mengatakan, jaringan narkoba internasional yang kali ini terungkap merupakan jaringan Belanda-Iran.

Saat ini, menurut Saud, polisi masih menyelidiki kasus ini. Namun sampai saat ini polisi belum bisa meminta keterangan dari ketujuh tersangka tersebut karena kendala bahasa. “Kalau bahasa Inggris tidak masalah. Tapi mereka menggunakan bahasa mereka sendiri, sehingga kami belum bisa berkomunikasi,” kata Saud. (eh)

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Sergio Aguero memberi masukan kepada gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. Dia memberi saran agar pemain asal Brasil itu pindah ke Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024