Perkosaan Siswi SMP, Oknum TNI Jadi Saksi

ilustrasi
Sumber :

VIVAnews -- Kasus pemerkosaan ganda yang menimpa FM, siswi SMP berusia 13 tahun menghebohkan Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Dua pria bejat, Hence Dalope dan Nando Manoe, melecehkan gadis cilik itu, melukai fisik dan psikologisnya, luka yang akan ia tanggung seumur hidup.

Terkait perkembangan kasus itu, Kapolres Kota Bitung, AKBP, Setake Bayu mengatakan, polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk seorang oknum anggota TNI. "Saksi dari peristiwa pemerkosaan yang dilakukan Hence Dalope diduga adalah seorang oknum TNI AL," kata Bayu kepada VIVAnews.com, Rabu 18 Januari 2012.

Ia kini masih menjalani pemeriksaan polisi. "Saat korban FM yang digendong Fajar untuk diantarkan pulang ke rumah korban, Fajar dicegat Hence Dalope. Tersangka (Hence Dalope) saat itu bersama dengan oknum anggota TNI-AL" ujar Bayu.

Selain dua pelaku durjana, polisi juga menetapkan rekan Nando Manoe sebagai buronan, namanya masuk dalam  daftar pencarian orang (DPO). "Nama rekan tersangka (Nando Manoe) saat ini sebagai DPO adalah Hara, mereka bersama sama didalam satu mobil Avanza sewaktu di lapangan Sari Cakalang tepatnya di depan kediaman Walikota Bitung, Hanny Sondakh" ungkap Bayu.

Pemerkosaan berawal saat korban, FM, warga Kelurahan Kakenturan Satu, Bitung, diajak oleh dua pria, salah satunya Nando Manoe.

Saat itu juga korban yang sudah bersama dengan tersangka, menuju lapangan Sari Cakalang, yang diketahui lokasi itu tepat berada di depan kediaman Walikota Bitung, Hanny Sondakh. Di tempat itu kedua tersangka membujuk korban untuk minum beberapa butir obat berwarna kuning kecil (dextrometrophan) produksi INF (tercantum di obat) pada Minggu, 16 Januari 2012.

Korban pada awalnya menolak dan melawan bujukan tersangka untuk mengonsumsi obat serta soft drink yang ditawarkan. Tapi karena terus dibujuk, akhirnya korban terjerat dan meminumnya.

Tersangka (Nando Manoe) setelah itu membawa korban yang sudah tidak sadarkan diri akibat obat yang diminum menuju jalan di perkebunan Kakenturan dan langsung disetubuhi secara paksa di dalam mobil Avanza.

Setelah puas melampiaskan birahinya, tersangka kemudian menurunkan korban di sebuah acara pesta pernikahan di Kelurahan Kakenturan Satu di mana lokasi itu dekat dengan rumah korban.

"Melihat korban yang sudah tidak sadarkan diri, seorang lelaki bernama Fajar rela menggendong korban untuk dibawa pulang ke rumah korban. Namun di tengah jalan dicegat lelaki yang bernama Hence Dalope dan menawarkan untuk membawa korban pulang ke rumah. Setelah di tengah jalan mengantarkan korban pulang, Hence Dalope secara paksa menyetubuhi korban," kata Bayu. (eh)

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim
Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024