Sabu Senilai Rp208 Miliar Dimusnahkan

Pemusnahan Barang Bukti dan Tersangka Narkoba
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Polres Bandara Soekarno Hatta memusnahkan barang bukti sitaan narkoba jenis sabu-sabu, pil ekstasi dan ganja senilai Rp208 miliar, Jumat 13 Januari 2012.

"Kami memusnahkan 48 kg sabu-sabu, ganja 53,5 kg, dan pil ekstasi sebanyak 367.765 butir, dengan nilai total Rp 208 miliar. Ini pemusnahan terbesar yang pernah kami lakukan," kata Wakapolres Bandara Soekarno Hatta, Ajun Komisaris Besar Tantan Sulistyana.
 
Menurutnya, semua barang bukti itu adalah hasil tangkapan medio Desember 2011 hingga pertengahan Januari 2012. Tangkapan dari enam orang tersangka, yakni M Ridwan (21), yang kedapatan membawa sabu-sabu seberat 270,5 gram di terminal 1A.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Lalu Zulfadli (26), yang ditangkap saat menyembunyikan 130 gram sabu-sabu di dalam anusnya. Juga Ahok (42), yang ditangkap saat membawa 920 butir pil ekstasi.

Selanjutnya Halim (36), ditangkap di terminal 1C karena menyelundupkan 410 gram sabu-sabu dan 4.448 butir pil ekstasi. Bahrun (32), pria Aceh yang ditangkap karena membawa 56,5 kg ganja.

Dia mengatakan tangkapan terbesar yang merupakan pengembangan dari semua pengungkapan tadi adalah penangkapan Kweh Teik Choon alias Ken (36) di Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat. Dari tangan Ken, Polisi berhasil menemukan 368.20 butir pil ekstasi, dan 47,5 kg sabu-sabu.

"Kita musnahkan sesuai peraturannya. Paling lama dua minggu setelah penangkapan harus dimusnahkan," ujarnya. Pemusnahan secepatnya dilakukan dengan cara dibakar melalui mesin pembakar sampah milik PT Angkasa Pura II.

Kepala Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta Komisaris R Bagoes Wibisono, menambahkan pihaknya terus mengembangkan kasus ini. Terutama kasus penangkapan Ken, seorang bandar besar asal Malaysia.

"Masih ada yang kami buru. Tapi tidak bisa cepat. Tunggu saja, karena ini jaringan internasional, dan mereka bekerja dengan sistem jaringan terputus," kata Bagoes.

Laporan : Muhammad Iyus | Tangerang, umi

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024