- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ribuan buruh dari Aliansi Serikat Buruh Tangerang Raya memblokir jalan tol Bitung saat menuju kantor gubernur Banten. Mereka menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK). Masa yang datang, dengan menggunakan mobil dan motor, nekad masuk melalui jalan Tol Tangerang-Merak.
"Mereka sudah dihalau polisi untuk keluar tol. Saat ini masih terjadi kemacetan meski perlahan sudah mencair. Semula kemacetan hingga kawasan Alam Sutra," kata petugas Call Center Jasa Marga bernama Sardi, Kamis, 29 Desember 2011.
Pengujuk rasa masuk tol melalui exit tol Bitung dan memblokir dua jalur di KM 26 selama dua jam. Sehingga terjadi kemacetan hingga 5 kilometer.
Tidak hanya tol Tangerang-Merak yang berdampak macet. Jalan Raya Serang, dari arah Kota Tangerang juga macet total sejak Jatiuwung. Juga arah sebaliknya, arus lalu lintas macet total sampai sekitar empat kilometer.
"Saat ini terjadi kemacetan di jalan Arteri Bitung. Karena banyak kendaraan yang harus antre masuk tol," kata Sardi lagi.
Sebelumnya, ribuan massa masih menduduki gerbang tol Bitung. Saat perwakilan buruh melakukan negosiasi dengan polisi agar diizinkan melalui jalan tol tersebut. Negosiasi dilakukan sekitar satu jam.
Akhirnya, karena banyaknya masa yang sudah terlanjur masuk tol. Iring-iringan buruh menggunakan kendaraan motor melintas Tol tangerang Merak.
Sebelumnya, masa buruh juga memblokir lampu merah tanah tinggi sekitar satu jam. Masa juga melakukan orasi persis dipertengahan lampu merah.
Akses jalan dari arah Kota Tangerang yang menuju ke arah Kalideres ataupun arah sebaliknya macet parah. Selain itu, akses Jalan Sudirman dari Cikokol yang menuju Jalan Pembangunan III, mengarah ke Pintu M 1 Bandara Soetta terhambat dengan adanya aksi buruh.
Buruh Tangerang, hari ini serempak melakukan aksi menuntut disamakannya UMK Tangerang dengan DKI Jakarta. Aksi buruh ini, berasal dari banyak titik kumpul. Selain dari Kota Tangerang buruh Kabupaten Tangerang berkumpul di Jembatan Tol Bitung, selanjutnya pergi ke Kantor Gubernur Banten.
Ribuan buruh Tangerang Raya ini yang berasal dari 20 Aliansi. Mereka, nantinya akan menggunakan jalur tol Tangerang-Merak, untuk menuju kantor Gubernur Banten. Mereka mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kami menuntut Gubernur Banten untuk merevisi UMK 2012, dari Rp 1,381 juta perbulan menjadi Rp 1,529 juta perbulan," kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangerang, Koswara.
Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
