Desember, Parkir Liar Pasar Baru Ditertibkan

Parkir Liar Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Setelah kawasan Gadjah Mada dan Hayam Wuruk, dalam waktu dekat Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan menertibkan parkir badan jalan atau parkir on street di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Rencananya, parkir di kawasan Pasar Baru sistemnya akan dibuat tertata rapi seperti di Blok M.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terkait rencana itu. Dijadwalkan, penerapan parkir off street atau dalam gedung di kawasan tersebut akan dilakukan pada Desember mendatang.

"Saat ini, kami sosialisasi dulu ke warga. Desember baru diterapkan," kata Udar Pristono, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa, 29 November 2011.

Pristono menjelaskan, nantinya akan ada tiga gedung parkir yang dioptimalkan bagi pengunjung dan pedagang Pasar Baru dengan kapasitas 830 kendaraan. Di antaranya, gedung Pasar Baru Atom dengan kapasitas 250 mobil, gedung Istana Pasar Baru kapasitas 500 mobil, dan Pasar Baru Square kapasitas 80 mobil.

Dia menambahkan, pemberlakuan parkir off street di Gadjah Mada dan Hayam Wuruk terbukti efektif menekan kemacetan. Sementara itu, sistem parkir kawasan Pasar Baru akan membuat masyarakat menjadi lebih nyaman.

"Sekarang kan parkir di jalan, sekali bayar diketok bisa sampai Rp10.000 untuk mobil. Ini kebocoran, karena tidak masuk ke Pemprov DKI, masyarakat juga dirugikan," tegasnya.

Menurut Pristono, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur No 1 tahun 2006 tentang Retribusi, saat ini tarif parkir untuk mobil sebesar Rp2.000 per jam dan Rp500 per jam untuk motor.

Sementara itu, SK Gubernur untuk parkir di tepi jalan hanya Rp1.500 sekali parkir bagi kendaraan jenis jip, sedan, dan minibus. Sedangkan bus dan truk, Rp3.000 sekali parkir, dan sepeda motor Rp750.

Sebagai solusi warga yang bermukim di area Pasar Baru, akan diberikan kartu parkir gratis. Nantinya, untuk keluar masuk tidak perlu membayar atau mengambil karcis parkir.

"Warga tidak perlu khawatir, kami tidak memberatkan. Justru membuat sistem parkir di sana transparan. Jadi, ada tarifnya per jam, bukan tidak jelas seperti sekarang," tandasnya.  (art)

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024