Proses e-KTP Tak Halangi Pilkada DKI

e-ktp
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) hingga kini masih belum selesai. Banyak pihak pesimistis penyelesaiannya tepat waktu sesuai target pada akhir 2011.

Namun, kendala ini dipastikan tidak akan menghalangi jalannya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta pada 11 Juli 2012 mendatang.

"Proses e-KTP tidak akan selesai seratus persen tahun ini. Tapi ini tidak akan menghalangi berlangsungnya Pemilukada," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea saat jumpa pers mengenai Pemilukada DKI Jakarta 2012 di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa, 15 November 2011.

Menurut Purba, meski data e-KTP belum terekam semua, pihaknya akan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) untuk mencegah adanya pemilih ganda. Dari data SIAK ini, diketahui bahwa jumlah penduduk Jakarta hingga November 2011 tercatat sebanyak 10.184.235 jiwa.

"Jumlah itu sudah pasti tidak ada yang ganda. Jumlah tadi sudah dikurangi sebanyak 200.000 pemilik KTP ganda," jelasnya.

Hingga saat ini, data masyarakat yang sudah melakukan rekam ulang data e-KTP di kelurahan tercatat sebanyak 2,6 juta jiwa. Sementara, jumlah penduduk wajib KTP atau wajib pemilih hingga periode November ini tercatat sebanyak 7.546.727 jiwa.

"Jumlah ini pasti akan bertambah nanti. Tapi untuk data agregat jumlah penduduk paling lambat diserahkan pada 14 Desember," kata dia.

Sedangkan untuk Pencetakan Daftar Potensial Penduduk Pemilih Pemilukada (DP4) yang merupakan tanggung jawab Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, paling lambat diserahkan ke KPU DKI Jakarta pada 14 Januari 2012. Atau 180 hari sebelum hari pemungutan suara.

"Perkiraan kami pada Februari tahun depan data e-KTP tercapai 80 persen. Data ini nanti dapat disandingkan dengan SIAK nantinya," tandasnya.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok sejumlah preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada bela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024