Penyeberang Jalan Sembarangan Akan Ditilang

Pedagang di Jembatan Penyeberangan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mendesak Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya meningkatkan sosialisasi tilang bagi penyeberang jalan yang menyeberang sembarangan. Hal ini dinilai penting untuk mengurangi kecelakaan di jalur bus TransJakarta yang marak terjadi.

"Sosialisasi tilang penyeberang jalan, pernah diterapkan Polda Metro pada Juli lalu, namun saat ini makin berkurang," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Mirza Ariyadi ketika dihubungi di Jakarta, Selasa, 8 November 2011.

Mirza mengatakan, pihaknya akan menyampaikan  usulan ini ke Ditlantas Polda Metro Jaya dalam waktu dekat ini. "Besok kami akan ada rakor dengan Ditlantas Polda. Kami yakin Polda akan mendukung usulan ini, karena untuk keselamatan pengguna jalan," kata Mirza

Sebelum menerapkan tilang pada penyeberang jalan, menurut Mirza, pihaknya akan memperbaiki sarana, dan prasarana pejalan kaki terlebih dahulu. Seperti jembatan penyeberangan orang (JPO), zebracross, pagar pembatas, dan marka-marka jalan lainnya yang saat ini dirasa masih kurang.

Dia berharap, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pejalan kaki ini paling tidak akan masuk dalam anggaran tahun 2012, termasuk pengadaan JPO.

Mirza juga menambahkan, terdapat beberapa titik rawan kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta di Jakarta Timur. Salah satunya di Jalan Jatinegara Barat yang pada dini hari tadi kembali memakan korban jiwa.

"Beberapa titik lain yang juga rawan, antara lain Taman Mini, dan Jalan Raya Otista," ujar Mirza.

Perbaikan fasilitas untuk pejalan kaki akan di dahulukan di wilayah- wilayah rawan tersebut dan titik- titik keramaian. Dimana pergerakan pejalan kaki yang padat, kata Mirza, itulah yang diprioritaskan terlebih dahulu.

Kepolisian Resort Jakarta Timur sebelumnya telah meminta kepada Dinas Perhubungan untuk segera membangun JPO. Karena seringnya tejadi kecelakaan di Jalan Raya Otto Iskandar Dinata hingga Jatinegara, yang melibatkan bus TransJakarta.

"Kami usul supaya di wilayah yang rawan segera dibangun JPO," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Sudarsono

Menurut Sudarsono, titik rawan itu berada di wilayah yang padat dan ramai, sekitar Terminal Kampung Melayu, Jalan Jatinegara Barat, dan Jatinegara Timur, yang mengarah ke Terminal Kampung Melayu.

"Di sana ramai orang yang berbelanja dan naik turun angkutan, tapi jumlah JPO sangat minim," ujarnya. (adi)

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024