Bulan Depan, Tarif Bus di Bekasi Naik 5%

Terminal Kampung Rambutan Sepi Pemudik
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi, memperkirakan kenaikan tarif bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) sebesar 5 persen. Kenaikan akan terealisasi di awal bulan November 2011 mendatang.

Ketua Organda Kota Bekasi, Indra Hermawan, mengatakan baik Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Dirjen Perhubungan Darat di Kementerian Perhubungan, tidak keberatan dengan usulan kenaikan tarif yang diajukan.

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

"Apalagi sudah tiga kali tarif tol naik, tapi tarif bus di Kota Bekasi sejak 2009 tidak pernah naik," ungkap Ketua Organda Kota Bekasi, Indra Hermawan, di Bekasi Senin 24  Oktober 2011.

Sebelumnya Organda Kota Bekasi, mengusulkan kenaikan tarif bus sebesar 5 persen sebagai tindak lanjut penetapan tarif tol baru, yang berlaku mulai 7 Oktober 2011 lalu. "Kenaikan tarif hanya untuk bus AKAP dan bus AKDP," katanya.

Sementara untuk Angkutan Kota (Angkot) Organda Kota Bekasi, menurut Indra, tidak akan mengalami kenaikan tarif, karena tidak menggunakan jalur tol.

Selain karena penetapan tarif tol baru, kenaikan tarif bus AKAP dan
AKDP di Kota Bekasi juga dipicu harga sparepart  kendaraan yang terus
mengalami kenaikan.

"Sekarang kami masih bahas besaran kenaikan yang akan disetujui. Tapi ancer-ancernya kalau untuk AKDP kenaikannya hanya sekitar Rp500. Sedangkan untuk AKAP antara Rp500 sampai dengan Rp2.000, tergantung jaraknya," tambah dia.

Organda sendiri optimis kenaikan tarif itu tidak akan dikeluhkan oleh penumpang, karena besaran kenaikannya tidak begitu signifikan.

"Tapi kalau untuk pengusaha, kenaikan itu sangat berguna untuk
menambah biaya operasional," ungkapnya.

Sebelum kenaikan tarif itu diterapkan, Organda juga akan melakukan sosialisasi bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, supaya penumpang tidak kaget.

Jumlah armada di Kota Bekasi, untuk AKDP ada 3.000 sedangkan untuk
AKAP ada 1.000 kendaraan, dengan tujuan terjauh ke Bali dan Sumatera. Laporan : Erik Hamzah | Bekasi (adi)

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter

Banyak orang yang makin sadar untuk merawat kulit terutama dengan penggunaan skincare. Tak heran, berbagai merek skincare bermunculan, mulai dari yang diimpor dari luar.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024