2011 Kebakaran di DKI Menggila, Korban 13.200

Kebakaran di Tambora
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Angka kebakaran di Jakarta pada 2011 meningkat cukup drastis. Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, hingga 13 Oktober 2011 tercatat sebanyak 779 kasus.  
Dari data, terdapat 56 kelurahan yang rawan kebakaran, di antaranya Kelurahan Tambora, Kelurahan Bukit Duri, Kelurahan Johar Baru, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Tanah Tinggi, Kelurahan Tanah Abang, Kelurahan Penggilingan, dan Kelurahan Manggarai.

Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta, Subejo, mengatakan dari lima wilayah, Jakarta Barat merupakan wilayah yang paling banyak mengalami kasus kebakaran. Jumlahnya mencapai 188 peristiwa. Disusul Jakarta Selatan sebanyak 178 kasus, Jakarta Timur 174 kasus, Jakarta Utara 150 kasus, dan Jakarta Pusat 88 kasus.

"Di Kepulauan Seribu hanya terjadi satu peristiwa kebakaran saja. Tahun ini peristiwa kebakaran mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu," kata Subejo, Kamis, 13 Oktober 2011.

Menurut dia, penyebab kebakaran didominasi karena arus pendek listrik, tercatat sebanyak 484 kejadian. Disusul akibat kompor meledak 74 kasus, rokok 36 kasus, lampu 9 kasus, dan 176 peristiwa akibat lain-lain.

Kerugian materi akibat kabakaran selama 2011 mencapai Rp180 miliar, dengan korban tewas sebanyak 13 orang, dan luka-luka 67 orang. Luas areal yang terbakar seluas 689 meter persegi. Akibat kebakaran itu, sebanyak 3.829 kepala keluarga atau 13.226 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Subejo menyebutkan kasus kebakaran paling banyak terjadi pada September yakni mencapai 126 kasus, disusul pada Agustus sebanyak 141 kasus. Sementara selama Januari hingga Juli kasus kebakaran rata-rata terjadi sekitar 65 kasus per bulannya.

Siapakah Nicole Shanahan? Sosok Miliarder Dermawan Ditunjuk Sebagai Cawapres AS
[Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono / Dok. InJourney]

Holding BUMN InJourney Siap Sambut Mudik dan Libur Lebaran 2024

Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan, para anak usahanya yang bergerak di sejumlah sektor telah siap

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024