- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Air yang mengalir di Sungai Kalimalang sekarang menjadi lebih keruh dari biasanya. Warna air tampak lebih hitam, dan sekilas seperti berminyak. Menurut Muchtar, Ketua RT 03 kelurahan Cipinang Melayu, Kecamat Makassar, Jakarta Timur, air sungai selalu terlihat lebih hitam setiap pagi hari.
"Dari jam 06.00 tadi air berubah, kemarin tidak sehitam ini warnanya," kata Muchtar, Rabu 12 Oktober 2011.
Hingga kini belum diketahui apa yang mempengaruhi perubahan warna air sungai itu. Banyak warga yang khawatir perubahan warna dan minyak di air sungai berpengaruh terhadap air tanah yang biasa diminum warga.
"Takutnya air ini mempengaruhi air tanah yang dipakai oleh warga," katanya.
Air sungai Kalimalang mulai berubah warna sejak Minggu pekan kemarin. Saat menjelang sore, air baru terlihat "normal" kembali.
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Penyaringan Air Baku DKI Jakarta, Perum Jasa Tirta II, Hendyansyah mengatakan kepada VIVAnews.com bahwa air Sungai Kalimalang sudah terlihat keruh sejak di hulu sungai di kawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Aliran ini merupakan pertemuan sungai dari Bogor dan sungai dari Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Meski belum diteliti, ia menduga penyebab keruhnya air sungai karena hujan deras yang mengguyur Bogor dan Bekasi hampir setiap malam. Dia menyatakan, meski air terlihat lebih keruh, pasokan air baku untuk Jakarta masih aman.
"Hujan menyebabkan air sungai meluap dan limbah yang mengalir ke Jakarta makin banyak. Memang butuh kerja lebih untuk menyaring air yang keruh itu," katanya.
Perum Jasa Tirta II terpaksa menambahkan beberapa bahan kimia agar air menjadi lebih jernih. "Bahan kimia untuk memurnikan air terpaksa diperbanyak," ujarnya. (kd)
RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.
