VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta akan menata kawasan pedestrian atau trotoar di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Penataan ini akan dilakukan mulai pertengahan 2012.
Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Chatarina Suryowati, saat ini sedang dibuat rancangan detail engineering design (DED), dan diharapkan selesai akhir tahun ini.
Kemudian dilanjutkan dengan proses lelang fisik senilai Rp10 miliar. Setelah itu baru dilakukan pembangunan pada awal tahun 2012. Estimasi anggaran itu sudah diusulkan dalam APBD DKI 2012 dan diharapkan dapat disetujui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.
Penataan pedestrian dua kawasa jalan utama itu akan dijadikan program unggulan untuk penertibkan parkir on street di kawasan tersebut. Selain itu, kondisi pedestrian yang ada sudah tidak layak dilintasi pejalan kaki
"Kami berencana menata kembali. Agar memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat digunakan dengan layak," ujar Catharina.
Ditambahkan Catharina, konsep pedestrian yang dituangkan dalam DED antara lain, akan mempertahankan lebar pedestrian. Perataan
permukaan trotoar hingga kawasan Kota.
"Jadi dari ujung ke ujung, pedestrian akan ditinggikan hingga rata semua. Jalan masuk ke gang kecil akan disesuikan dengan ketinggian trotoar pedestrian," katanya.
Konsep lain dengan penghijauan di sepanjang pedestrian dengan vegetasi di bawah kanopi dan tiang-tiang di sepanjang jalan di kawasan itu.
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
