Pejabat BPN Cabul Tetap Berkantor

Pelecehan Seksual di Kantor
Sumber :
  • corbis.com

VIVAnews - Kepala Humas Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dolly Panggabean, mengatakan, meskipun menjadi terlapor dalam kasus pelecehan seksual, Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah BPN Gn, 44, tetap masuk kantor seperti biasa.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

"Aktif, tidak ada masalah, saya kira tidak ada tindakan diskriminatif dari teman- teman korban," kata Dolly dalam perbincangan dengan VIVAnews.com.

Dia menjamin tidak ada diskriminasi dari rekan kerja Gn di BPN setelah adanya laporan itu. "Karena sejauh ini baik-baik saja, beliau bekerja," tambahnya.

Meskipun pemeriksaan kepolisian terus berjalan, namun BPN tetap mempersilahkan Gn melaksanakan tugasnya sebagai pejabat eselon II.
"Belum ada upaya untuk penonaktifan," terang dia.

Dolly mengungkapkan, Gn sudah cukup lama menjadi pegawai BPN. Gn mengawali karier di sana sejak tahun 1991. "Beliau lulusan S3 UGM," tambahnya.

Sebelum menempati jabatan sekarang, dia menjadi Kepala Kantor Wilayah BPN Banten.

"Saya kenal beliau sebagai pimpinan, atasan saya, beliau cukup baik, keseharian beliau baik," ungkap Dolly.

BPN, kata dia, menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada kepolisian. "Sebetulnya masih menunggu, kalau terbukti ya akan diberi sanksi," tuturnya.

Seperti diketahui, Gn dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin 13 September lalu atas dugaan pasal 294 ayat 2 KUHP tentang pencabulan. Gn dilaporkan oleh tiga perempuan yang merupakan staf dan sekretarisnya, berinisial AN, NPS, dan AIS.

Di dalam laporan resmi bernomor TDL/3124/1X/2011/PMJ/Dit.Reskrim.Um, dia dilaporkan telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap ketiganya. Pelecehan seksual itu diduga telah dilakukan pada 2010-2011. (eh)

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024