Pelayanan e-KTP di Jakarta Utara Hingga Malam

Sekretaris Daerah Sukabumi M Muraz mencoba alat pembuatan e-KTP
Sumber :
  • VIVAnews/Permadhi

VIVAnews - Seluruh Satuan Pelaksana Registrasi (Satpelreg) Kependudukan di kantor kelurahan Jakarta Utara menambah jam kerja hingga malam. Hal ini bertujuan meningkatkan volume pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

Pelayanan akan buka hingga pukul 20.00 WIB, dan seluruh Satpelreg di kantor kelurahan juga akan tetap buka pada Sabtu dan Minggu.

"Kalau Sabtu dan Minggu pelayanan e-KTP sampai pukul 16.00 WIB," kata Edison Sianturi, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Jakarta Utara, Kamis, 29 September 2011.

Edison menjelaskan, penambahan waktu pelayanan itu dimaksudkan agar warga yang memiliki kesibukan dari pagi hingga sore hari tetap bisa melakukan perekaman e-KTP pada malam hari.

Sejak dimulai pelaksanaan e-KTP pada Agustus 2011, masyarakat lebih banyak yang memilih mengikuti perekaman e-KTP di kantor kelurahan pada malam hari.

"Masyarakat yang datang untuk mengikuti perekaman e-KTP lebih banyak pada malam hari, jumlahnya berkisar bisa 70 persen," ujarnya.

Dan berdasarkan data di Sudin Dukcapil, Jakarta Utara, hingga Rabu 28 September 2011, jumlah warga yang telah mengikuti perekaman data e-KTP di Jakarta Utara mencapai 51.200 orang.

Dari jumlah itu, warga yang mengikuti pelayanan e-KTP pada pagi hingga sore hari, sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Sedangkan pada malam hari, yang datang ke kantor kelurahan paling banyak ada pria dan mahasiswa.

Terkait pendistribusian peralatan, serta kekuatan jaringan komputer yang sempat terkendala saat awal pelaksanaan pelayanan e-KTP, saat ini sudah tidak bermasalah.

Bahkan saat ini, ada beberapa kelurahan di Jakarta Utara yang mampu melayani perekaman data e-KTP mencapai 200 orang per hari.

Beberapa kelurahan itu meliputi Kelurahan Rawa Badak Selatan, Semper Barat, Pademangan Barat, Penjaringan, Semper Timur, Kali Baru, Tanjung Priok, Cilincing, Pluit, dan Kapuk Muara. Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara (adi)

5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?
Chicco Jerikho

Cerita Chicco Jerikho yang Berjuang Hidup dan Mati Sampai Titip Pesan Untuk Anak dan Istrinya

Diungkap Chicco Jerikho, pihak dokter juga mengungkap bahwa orang yang didiagnosis dengan sepsis memiliki survival rate rendah

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024