Aliran Sesat Bertukar Pasangan

Anggota Diajarkan Menggugurkan Rukun Islam

VIVAnews - Awalnya pemimpin aliran Satria Piningit Weteng Buwono Agus Imam Solihin memberikan pelajaran tentang Islam.

Namun lama-kelamaan yang diajarkan adalah melarang salat, puasa dan berzakat.

Menurut A Kusumah, pemilik rumah yang dijadikan tempat ritual di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, ajaran yang ditularkan kepada anggotanya menggugurkan rukun Islam.

Namun di sisi lain, Agus juga mengajarkan untuk sabar dan ikhlas serta tawakal.  Ajaran itu agar jasad para anggota yang telah meninggal bisa dibawa ke singgasana milik tuhan. "Jasadnya tidak akan mati," tutur A Kusumah kepada VIVAnews, Rabu, 28 Januari 2009.

Aliran Satria Piningit  digerebek polisi petugas pada Senin 26 Januari 2009 lalu di kawasan Jalan  Kebagusan 2, RT 10 RW 6, Momor 37, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka. Pengikut aliran ini biasa melakukan ritual tanpa sehelai pakaian. Biasanya dilakukan pada malam Jumat.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024