Sepanjang 2011, Terjadi 40 Kasus Perkosaan

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno mengungkapkan, sebanyak 40 kasus pemerkosaan pada periode Januari hingga September 2011 terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari 40 kasus tersebut, tiga kasus pemerkosaan terjadi di dalam angkutan kota (angkot).

"Pemerkosaan jalanan atau bisa dikatakan seperti kejadian di dalam angkot ini dicatat hanya tiga kasus saja. Umumnya pemerkosaan di dalam angkot terjadi pada malam hari," ujar Sujarno, di Jakarta, Kamis, 15 September 2011.

Kasus pemerkosaan yang dominan terjadi di perumahan biasa dengan jumlah kasus 26, kemudian  di kantor 1 kali, di tempat keramaian 1 kali, di perumahan BTN delapan kali, dan real estate satu kali.

Jumlah tersebut dikatakan Sujarno lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah kasus pemerkosaan pada 2010 yang berjumlah 41 kasus dengan pemerkosaan di jalanan empat kasus.

"Sementara itu wilayah paling banyak kasus pemerkosaan yakni di Tangerang Kabupaten sebanyak sembilan kasus. Tangerang kota dengan jumlah lima kasus, Bekasi Kabupaten sebanyak tujuh kali, lalu Jakarta Barat dan Jakarta Pusat sebanyak empat kali," sebutnya.

Sujarno mengungkapkan, untuk mempersempit kejahatan di jalan, pada awal Oktober mendatang pihaknya akan melakukan operasi sikat jaya yang dilakukan selama 30 hari. Sasaran dari operasi ini yakni street crime, pencurian dengan kekerasan (curas), dan premanisme. Hal tersebut juga dilakukan guna menciptakan situasi kondusif menjelang SEA Games. (adi)

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan seharusnya PPP lebih dahulu mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, jika partai b

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024