- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews - Meskipun pemerintah belum memastikan hari raya Idul Fitri 1423 H, Kepolisian Daerah Metro Jaya tetap menyiagakan 18.444 Personel untuk mengamankan malam takbiran, Senin 29 Agustus 2011. Polisi sebanyak itu juga tetap diterjunkan jika malam takbiran diundur pada Selasa malam
"Dari Polda menyiapkan 18.444 personel. Dan itu hanya dari kepolisian saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Baharudin Djafar, kepada VIVAnews.com di kantornya, Senin, 29 Agustus 2011.
Bukan cuma polisi. Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga akan membantu pengamanan malam takbiran itu. Pasukan dari TNI itu berjumlah sekitar dua kompi. Mereka juga sudah siaga mengamankan ibukota.
Selain TNI, personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, dan Dinas Pemadam Kebakaran juga turut diterjunkan membantu pengamanan di sejumlah wilayah ibukota. Jadi total jumlah aparat yang mengamankan malam takbiran mencapai 21 ribu personel.
"Bahkan, kalau misalnya ada sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mau ikut mengamankan, ya tidak ada masalah, misalnya Pramuka," kata dia.
Personel Polda, kata Baharudin, akan berkonsentrasi mengamankan sekitar 128 titik di Jakarta. "Kita memprioritaskan perhatian kita ke rumah kosong, tempat-tempat ibadah, dan sejumlah swalayan yang masih buka," kata dia.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
