- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Hampir setengah warga Jakarta atau sekitar 5 juta orang sudah meninggalkan Ibukota untuk mudik Lebaran di kampung halaman mereka. Secara berangsur-asur warga yang mudik sudah terjadi sejak H-7 atau pada Selasa, 23 Agustus 2011 kemarin.
Saat melakukan inspeksi di Terminal Kampung Rambutan, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, menjelaskan, bila jumlah warga yang mudik mencapai 7 juta jiwa, sekitar 5 juta orang sudah meninggalkan Jakarta.
"Mudik menggunakan mobil, motor, serta angkutan umum lain. Jumlah ini adalah asumsi dari jumlah arus mudik di sejumlah titik keberangkatan," katanya, Minggu, 28 Agustus 2011.
Sementara puncak arus mudik angkutan Lebaran diperkirakan terjadi pada hari ini. Di Terminal Pulogadung ada peningkatan pemudik sekitar 20 persen, dan jumlah kendaraan yang berangkat untuk mengangkut pemudik mencapai 1.167 unit.
Sementara di Terminal Kampung Rambutan, jumlah pemudik naik sekitar 13 persen. Sejak kemarin sudah ada 67.964 penumpang, dan 3.052 bus yang berangkat.
Peningkatan jumlah pemudik disebabkan sejumlah faktor. Antara lain adalah situasi keamanan, dan tersedianya armada yang membuat penumpang tidak harus berdesak-desakan.
Dalam sidak itu, Foke melihat ada peningkatan pelayanan di empat terminal utama Jakarta. Seperti Lebak Bulus, Kali Deres, Pulogadung, dan Rawamangun. Tingkat kriminalitas dari seluruh tempat itu dapat ditekan.
Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.
