Foke Buru Mafia Pengemis Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews -- Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengaku dibuat pusing dengan banyaknya jumlah pengemis di wilayah DKI Jakarta. Apalagi, diketahui mereka bukan warga Jakarta.

"Banyak orang di datangkan dari luar Jakarta untuk mengemis. Pas di tangkap tahu-tahu bukan orang Jakarta," ujar Fauzi Bowo di Jakarta, Sabtu 20 Juli, 2011.

Foke, panggilan akrab Fauzi, mengaku pernah melakukan inspeksi mendadak operasi penangkapan pengemis.  Pengemis yang tertangkap saat ditanya domisilinya, menyatakan bukan berasal dari Jakarta. "Ternyata dari Sukabumi, terus pulangnya nanti di jemput lagi," ujar Foke.

Saat ini tutur Foke, pengemis di DKI Jakarta membludak karena memang ada pihak yang mengorganisir. Untuk itulah, sasaran utama aparat adalah menciduk para mafianya.  "Yang kami uber ini EO-nya [event organizer] yang organisir. kalau ada istilah jeruk makan jeruk, kalau ini orang makan orang," ujar Foke.

Foke juga berharap kepada masyarakat DKI Jakarta yang akan mudik untuk tidak membawa saudaranya dari tanah kelahirannya. "Jangan bawa penduduk ke mari, Jakarta sudah padat, ini penting kalau terkena operasi yustisi nanti kami pulangkan ke kampungnya lagi," ujar Foke.

Sebelumnya, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri meminta aparat dan pihak terkait menindak para mafia pengemis. "Hukumannya dipersilahkan kepada kepolisian untuk menentukannya," kata Salim.

Polda Metro Jaya kini terus memantau pengemis yang marak  di bulan Ramadan. Selain itu, polisi dan Satpol PP juga menertibkan para peminta-minta, terutama yang membawa bayi. Jika terbukti membawa bayi bukan anaknya, maka pengemis itu akan didenda Rp200 juta dan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Polisi juga mengincar para koordinator pengemis.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024