- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, beserta pengurus partai pagi dini hari tadi melakukan sahur bersama dengan seribu orang miskin di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Agustus 2011.
Sahur bersama ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dengan masyarakat yang kurang mampu serta menjalin komunikasi baik dengan warga sekitar.
Kondisi pemukiman di kawasan Tanah Tinggi yang sangat padat menjadi perhatian khusus Aburizal Bakrie. Karena itu, dirinya berjanji untuk segera minta kepada Pemerintah, khususnya Menteri Perumahan Rakyat untuk membangun Rusunami di kawasan itu.
"Saya akan sampaikan masalah ini ke beberapa menteri terkait," katanya Kamis, 18 Agustus 2011.
Dalam kesempatan yang sama, calon Gubernur DKI Jakarta, Tantowi Yahya mengatakan, acara ini merupakan ajang bersilaturahmi dengan warga di permukiman padat Jakarta.
"Masuk ke kantong-kantong pemukiman padat merupakan bentuk kepedulian Partai Golkar dan Soksi terhadap kondisi warga permukiman padat. Mudah-mudah dengan kedatangan kami membuat kehidupan warga di tanah tinggi lebih baik," kata Tantowi kepada VIVAnews.com.
Selaku Ketua Panitia Sahur Bersama, Tantowi mengajak warga permukiman padat di Tanah Tinggi yang terkenal dengan sebutan kawasan Rumah Burung di Jakarta Pusat ini untuk hidup rukun dan damai serta menjaga kekompakan. Sebab, kawasan Tanah Tinggi sering sekali terjadi tawuran.
"Daripada digunakan untuk tawuran, lebih baik energi yang ada digunakan untuk hal-hal yang lebih kreatif seperti saling bekerja sama secara ekonomi maupun sosial," katanya.
Fenomena permukiman padat, kata Tantowi merupakan salah satu masalah kota Jakarta yang tidak boleh dianggap remeh. Untuk itu, dia berharap Pemda DKI Jakarta serius lagi menata kawasan permukiman padat ini.
Dengan anggaran yang fantastis mencapai Rp29 triliun lebih, seharusnya tidak ada lagi kawasan permukiman padat di Jakarta. Untuk itu, dirinya mengingatkan agar anggaran yang diperuntukkan bagi penataan permukiman padat harus dialokasikan dengan tepat.
"Dengan begitu, kawasan permukiman padat di ibukota ini bisa dipastikan bisa lebih tertata dengan baik," kata Tantowi.
Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK, Pakar Hukum: Upaya Intervensi Peradilan
Megawati telah mengajukan diri menjadi amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK), dan menyampaikan pendapatnya atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
