- Foto: ANTARA/Basri Marzuki
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya menerjunkan 18.444 personel untuk pengamanan lebaran tahun ini dalam Operasi Ketupat Jaya. Operasi dilakukan pada H-7 dan H+8 Idul Fitri atau 23 Agustus hingga 7 September mendatang.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Baharudin Djafar, banyaknya aparat yang diturunkan karena ini adalah operasi kemanusiaan, sehingga membutuh kehadiran polisi yang cukup banyak.
Selain aparat kepolisian, elemen lain yang diterjunkan meliputi Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Kesehatan, TNI dan Dinas Perhubungan.
Seluruh elemen akan bersiaga di pos pengamanan di terminal, stasiun, bandara, serta pos pelayanan di titik tertentu. Jumlah pos seluruhnya mencapai 128 buah. Pos tersebut diletakan di dekat daerah yang rawan kriminalitas, macet dan kecelakan.
Dia menjelaskan persiapan akan dilakukan pada Sabtu esok. "Gladi bersih di lapangan Monas dan Seninnya sudah masuk hari H," ujarnya di Jakarta, 18, Agustus, 2011.
Baharudin menambahkan, dalam rangkaian pengamanan Idul Fitri ini Polda Metro Jaya memberlakukan Siaga I. "Khusus untuk petugas diberlakukan siaga I dalam artian untuk antisipasi gangguan kamtibmas yang terjadi," terangnya.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
