Tarekat Satariyah Baru Pantau Bulan Sore Ini

Jamaah Syatariyah kumpul di tepi pantai Ulakan, Pariaman, melihat hilal
Sumber :
  • Antara/ Iggoy el Fitra

VIVAnews - Saat kebanyakan umat muslim di tanah air telah menjalani puasa hari pertama, jemaah tarekat Islam Satariyah baru memantau hilal sore ini. Untuk menetapkan awal 1 Ramadan.

Puluhan ribu jamaah tareqat Satariyah dilaporkan akan memenuhi Pantai Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sore menjelang malam nanti.

"Jika hilal terlihat, besok kami akan memulai puasa, malam ini menjadi tarawih pertama bagi penganut tarekat Satariyah," kata ulama tarekat Satariyah, Ali Nurdin pada VIVAnews, Senin, 1 Agustus 2011.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman ini mengaku, tradisi melihat bulan yang dilakukan tarekat Satariyah tidak memakai alat bantu apa pun. Hanya dengan mata telanjang yang diyakini sesuai dengan sunah Rasul. "Dengan mata telanjang, sama seperti apa yang dilakukan Baginda Rasul," tambah Buya Ali.

Bagaimana jika bulan tidak telihat hari ini di ufuk timur menjelang Magrib? Jika hal ini terjadi, kata Buya Ali, ulama Satariyah dari daerah lain seperti Batusangkar, Agam, Solok, juga akan dimintai pendapatnya.

Sebelum melihat hilal sore ini, para ulama tarekat Satariyah dari sejumlah daerah di Sumbar bekumpul di Ulakan untuk melakukan sidang ulama. "Jika hilal terlihat nanti, kami akan umumkan pada seluruh jamaah untuk berpuasa mulai besok," kata dia.

Untuk diketahui, jumlah jemaah satariyah di Sumbar ditengarai mencapai 20 ribu orang. Jumlah ini akan terlihat lebih besar saat bulan Safar di mana para jamaah Satariyah akan berkunjung ke makam Syech Burhanudin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. Syech Burhanudin merupakan ulama besar yang mengembangkan Islam di Sumbar dan menyebarkan aliran itu.

Keragaman menentukan 1 Ramadan di Sumbar terasa lengkap saat dua hari sebelumnya tareqat Naqsabandiyah telah memulai puasa pada 30 Juli 2011. Sementara, hari ini, kebanyakan muslim di Padang mulai berpuasa sesuai dengan keputusan pemerintah. (Laporan: Eri Naldi | Padang, umi)

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024