VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meluncurkan layanan perpanjangan Kartu Tanda Penduduk keliling. Layanan ini untuk mempermudah para pekerja kantoran yang tak banyak memiliki waktu luang.
"Kita buka pelayanan keliling ini pada saat libur. Selama ini kan warga DKI yang masuk kerja susah mengurus perpanjangan KTP," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Franky Mangatas Panjaitan, Rabu 21 Januari 2009.
Franky menjanjikan layanan ini sudah dapat dinikmati warga Jakarta enam bulan ke depan. Modelnya seperti layanan SIM Keliling. Mobil layanan KTP keliling akan ditempatkan berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain. "Kemungkinan bisa di toko-toko, di jalan, atau di pemukiman. Masih kita kaji," ujarnya.
Petugas mobil KTP Keliling hanya melayani perpanjangan KTP. Petugas KTP keliling tidak akan melayani pembuatan KTP. Untuk pembuatan KTP, warga tetap harus mengurus sesuai prosedur yang selama ini berlaku di kelurahan tempat tinggal masing-masing. Layanan terbaru ini juga dalam rangka meningkatkan sistem layanan kependudukan di DKI.
KTP Ganda
Mengenai pemberlakukan sanksi berat untuk pemilik KTP ganda di Jakarta, kata Franky, masih menunggu revisi peraturan daerah tentang administrasi kependudukan. Franky berjanji segera mengajukan usulan revisi kepada dewan. "Tahun ini kita gencarkan dulu sosialisasi dengan memasang spanduk-spanduk," kata Franky.
Sesuai pasal 97 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyebut, setiap penduduk yang dengan sengaja mendaftarkan diri sebagai kepala keluarga atau anggota keluarga lebih dari satu Kartu Keluarga atau memiliki KTP lebih dari satu, dipidana penjara paling lama dua tahun dan/atau denda paling banyak Rp 25 juta.
Inspirasi Membantu Sesama
"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."
