- www.ancol.com
VIVAnews - PT Pembangunan Jaya Ancol akan mengoperasikan wahana Tornado di Dunia Fantasi (Dufan) paling cepat dua pekan lagi. Sebab, menurut Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya, harus ada percobaan wahana selama ratusan jam usai perbaikan dan sebelum dibuka kembali.
"Harus ada percobaan karena kami mengutamakan keselamatan. Insya Allah akan segera dioperasikan seminggu sampai dua minggu lagi," ujar Budi Karya saat ditemui VIVAnews.com di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 25 Juli 2011.
Budi membantah ada penyebab lain dari berhenti mendadaknya wahana Tornado Rabu pekan lalu. Dia menegaskan penyebabkan hanya pada masalah kurangnya pasokan listrik dan bukan pada kerusakan lainnya.
"Pasokan listrik yang dibutuhkan itu sekitar 5.000-15.000 watt. Prosedur perbaikannya memang begitu, harus dilakukan tes berulang-ulang selama beberapa ratus jam, atau kira-kira selama seminggu," jelasnya.
Usai kejadian yang sempat menggegerkan jejaring sosial twitter ini, Budi mengaku pihaknya menerima banyak pelajaran. Salah satunya terkait ketersediaan asuransi yang menjamin keselamatan penumpang.
Namun, Budi membantah bahwa posisi wahana Tornado, saat tiba-tiba berhenti, menghadap ke bawah. "Beberapa gambaran di media itu tidak benar. Posisinya keadaan duduk dengan jarak lima meter dari dari bawah," kata dia.
Seperti diketahui, wahana permainan Tornado mengalami macet saat menggoncang 15 pengunjung, Rabu, 20 Juli 2011. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pengunjung yang menaiki wahana tersebut mengalami syok.
ASN Boleh WFH 16-17 April untuk Tunda Arus Balik, Menko PMK: Kamis-Jumat Jangan Bolos!
Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau agar ASN tidak menambah waktu WFH selain dua hari yang telah ditetapkan tersebut.
