Penjahat Kian Berani, Polisi Razia Senpi

Senjata Api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVAnews - Polda Metro Jaya menganalisa, kualitas kejahatan di Jakarta mengalami peningkatan selama 2011. Bahkan pelaku berani mengambil risiko dengan menggunakan senjata api dalam melancarkan aksinya.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, polisi berupaya mengantisipasi tindakan pelaku yang kian berani itu. Salah satunya dengan melakukan razia senjata api.

Saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dan informasi lebih lanjut dari Mabes Polri untuk menggelar Operasi Senjata Api dan Bahan Peledak (Sendak) 2011. "Info yang kami terima, Mabes Polri akan melaksanakan Operasi Sendak," kata Baharudin kapada VIVAnews.com di Jakarta.

Dia menambahkan, nantinya Operasi Sendak digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Sehingga Mabes Polri yang memiliki kewenangan penuh. Sedangkan sasaran Operasi Sendak yakni menelusuri peredaran dan keberadaan tempat produksi senjata api rakitan yang digunakan untuk kejahatan.

Sejauh ini, kata dia, polisi kesulitan menelusuri peredaran senjata api rakitan yang digunakan pelaku kejahatan. "Pelaku selalu mengatakan membeli senjata api rakitan dari orang yang tidak dikenal," ujar Baharudin.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Sendak sejak 2 hingga 11 Desember 2010, guna menertibkan administrasi perizinan senjata api.
Polda Metro Jaya menyita 97 pucuk senjata api berbagai jenis dari target 337 pucuk dalam operasi itu. (umi)

TKN Sebut Puluhan Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon

Fadli Zon Sebut Perang Iran-Israel Berpotensi Meluas dan Picu Perang Dunia III

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan deeskalasi atau menahan diri dapat mencegah meluasnya konflik di Timur Tengah saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024