Penembak Polisi di Palu Jaringan Teroris?

Perampok Bank CIMB Niaga, Medan
Sumber :
  • Istimewa

VIVAnews - Polri terus mengejar tersangka penembakan tiga polisi di Palu. Kedua tersangka yang masih dicari adalah Fauzan dan Dayat atau Faruk yang diduga melarikan diri ke hutan sekitar Poso.

"Masih berjalan terus, kami mengimbau kepada mereka agar menyerahkan diri," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Senin, 30 Mei 2011.

Polisi menggeledah rumah Haryanto salah satu tersangka penembakan polisi di Palu dan menemukan perlengkapan merakit bom seperti sulfur, belerang, pipa dan bahan-bahan untuk mengisi serta merakit bom.

Ditemukan juga, kata Anton, kunci T, sehingga dapat diduga bahwa pelaku penembakan juga melakukan pencurian motor. "Namun, dibalik itu mereka sengaja mencari senjata api, dengan harapan mereka ingin mengumpulkan senjata api sebanyak-banyaknya. Masih didalami dan terindikasi mereka jaringan teroris," jelas dia.

Anton juga mengatakan, mereka masih memiliki senjata. "Mereka mengambil dua senjata anggota kami yang ditembak itu di BCA. Yang satu berhasil diamankan yang satu masih dibawa," kata dia.

Namun, polisi belum bisa memastikan kelompok teroris yang terkait dengan pelaku penembakan ini. "Masih didalami kelompok tersebut kami akan tahu setelah 2 orang lagi tertangkap," terang dia.

Pelaku penembakan yang terjadi di Jalan Emi Saelan, Palu, itu diketahui berjumlah empat orang dan menggunakan dua sepeda motor. Mereka hanya melintas dan menembaki petugas yang berjaga di depan bank.

Dua polisi yang tewas yakni, Bripda Irbar dan Bripda Yudistira. Sedangkan satu polisi bernama Bripda Dedy Edwar mengalami luka di bagian kaki dan bokong.

Menlu Retno Khawatir Lihat Konflik Iran vs Israel, Dorong Deeskalasi di Timur Tengah
Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Kemenkes Ungkap Calon Dokter Spesialis Alami Depresi hingga Mau Bunuh Diri

Kemenkes klaim bahwa ada ribuan calon dokter spesialis yang mengalami gejala depresi sampai mau bunuh diri. Terbanyak dari calon dokter spesialis kesehatan anak.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024