VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan tindakan hukum bila menemukan keterangan yang membenarkan adanya keterlibatan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) dalam sejumlah laporan orang hilang.
"Kalau memang terbukti dan ada indikasi kesana, tentu kami lakukan tindakan hukum," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar kepad VIVAnews.com.
Menurutnya, dalam satu bulan terakhir, pihaknya menerima lima laporan orang hilang. Selain Laila Febriani alias Lian, kemudian ada nama Melinda. Saat ini keduanya sudah ditemukan, tapi belum bisa dimintai keterangan, karena kondisinya masih labil.
Kemudian ada laporan orang hilang lagi atas nama AP, R dan C. Para pelapornya khawatir mereka sengaja meninggalkan rumah karena terlibat dalam jaringan NII.
Dijelaskan Baharudin Djafar, laporan pertama disampaikan Sarifah, warga Pamulang. Dia meLapor pada 2 Mei 2011, dan telah dimintai keterangan dua hari lalu. Sarifah khawatir putrinya yang berinisial R dan anak menantunya yang berinisial C, terjerat kelompok NII. "Tidak hilang, R dan C masih berkomunikasi dengan Sarifah. Namun karena khawatir anak dan anak menantunya bergabung di NII dia lapor ke polisi," ujarnya.
Saat dimintai keterangan, Sarifah bahkan menyebutkan, sejak tahun1997 C sudah masuk dalam kelompok NII dan menjabat sebagai wakil bupati NII dan R sebagai bupatinya.
Dalam waktu dekat ini, polisi akan memintai keterangan R dan C kata. Tapi sejauh ini polisi belum menemukan adanya tindak pidana.
Sementara laporan lain dibuat Laili Hanum, warga Kalideres, Jakarta Barat. Dia kehilangan putranya berinisial AP. Sejak tiga bulan lalu dari tempat kuliahnya di kawasan Jakarta Selatan.
Terkait hal itu, hari ini Rabu 11 Mei 2011, Laila akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Dari laporan Laila, polisi juga belum bisa memastikan apakah hilangnya AP terkait NII, sementara tindak pidana juga belum ditemukan.
Berkaitan dengan penyebaran ajaran NII yang meresahkan masyarakat, Baharudin menjelaskan polisi siap memberikan bantuan kepada masyarakat dan semua lembaga yang memintanya. "Lembaga mana saja yang meminta bantuan, universitas atau apa pun, kami siap memberikan pelayanan dan pengayoman," ujarnya. (adi)
Sumber :
Baca Juga :
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Timnas Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 ini. Kapten tim Garuda Muda, yakni Rizky Ridho pun menega
Bupati Ipuk: Kami Siapkan Instrumen Pendidikan Agama Dari PAUD Hingga Universitas
Banyuwangi
9 menit lalu
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri peringatan haul ke-45 KH. Abdul Manan diselenggarakan di Pesantren Minhajut Thullab, Muncar, Rabu (24/4/2024). Di tengah pa
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar menyebutkan, bila adanya proses pengunduran bagi para ASN bila akan ikut dalam Pilkada 2024
INFO LOKER: Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota KPID Jateng, Simak Persyaratannya
Wisata
11 menit lalu
Pendaftaran Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah Masa Jabatan Tahun 2024-2027, mulai dibuka mulai hari Senin (22/4/2024).
Selengkapnya
Isu Terkini