Kereta Bawah Tanah

Departemen Perhubungan Tunda Desain Dasar

VIVAnews - Rencana untuk mewujudkan mass rapid transit (MRT) kemungkinan sedikit terhambat. Sebab Departemen Perhubungan masih menunda penetapan basic design atau disain dasar proyek ini.

Tidak diketahui secara pasti kapan kapan desain dasar itu ditetapkan Departemen Perhubungan. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendesak agar penetapan dipercepat.
 
Agar proses percepatan desain dasar berjalan lancar dan proyek dilaksanakan tahun ini juga, pada akhir Januari, Pemprov DKI akan mengundang steering committee proyek MRT.

"Akhir Januari atau awal Februari untuk membahas hal ini. MRT harus dipercepat pelaksanaannya," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Alasan Pemerintah Provinsi DKI mendesak Dephub, karena dengan percepatan itu pertumbuhan ekonomi Jakarta yang terkoreksi menjadi 5,6 persen diharapkan dapat terbantu dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang bisa menghindari tingginya angka pengangguran di Jakarta.

Artinya dimulainya pembangunan konstruksi maka akan ada 10-20 ribu lapangan kerja baru yang terbuka untuk menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
 
Dalam pertemuan steering committee nantinya, Fauzi mengharapkan muncul kesepahaman antara Pemprov DKI Jakarta, Dephub serta Japan International Cooperation Agency (JICA), selaku kepanjangan tangan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) penyandang dana proyek MRT.

Korea Selatan Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Ilustrasi uang tunai/gaji/pesangon.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Akhir bulan menjadi momentum anak muda untuk beralih ke HP (smartphone/ponsel pintar) baru, karena merupakan waktunya gajian. Hal ini tentu tidak disia-siakan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024