Baru Satu Korban Selly yang Lapor Polisi

Selly Yustiawati saat dibawa polisi ke Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Lucky R

VIVAnews - Kepolisian Resor Kota Bogor hingga kini ini belum menerima laporan baru terkait dengan dugaan penipuan dengan modus investasi pulsa elektronik yang dilakukan Selly Yulistiawati. Laporan yang masuk baru hanya dari Vica Prihatin, warga Kota Bogor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Indra Gunawan, kembali meminta kepada masyarakat yang merasa menjadi korban atau merasa dirugikan karena perbuatan Selly untuk segara melapor.

"Ada korban yang memberi informasi kepada Polres Kota Bogor dari daerah Bandung dan Yogyakarta." ujarnya kepada VIVAnews.com, Rabu 30 Maret 2011.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Informasi yang beredar, Selly melakukan aksinya sejak tahun 2006. Tahun itu, sejumlah mahasiswi Universitas Moestopo melaporkan Selly karena penipuan ke Polda Metro Jaya.

Selly menjanjikan para mahasiswi itu menjadi sales promotion girl (SPG), asalkan mereka menyetor Rp200 ribu per orang. Sekitar 30 mahasiswi terbujuk, Selly pun melarikan Rp6 juta.

Penipuan berlanjut pada tahun 2008. Ketika itu, dia menjadi staf HRD Hotel Gran Mahakam. Modusnya kali ini adalah menawarkan pulsa murah.

Aksi Selly kembali dilakukan di Kompas Gramedia tahun 2009. Modus penipuannya tak berubah. Menawarkan pulsa murah dan meminjam uang untuk kebutuhannya. Total uang yang dikumpulkan dari karyawan Kompas Rp30 juta.

Sementara kuasa hukum Selly, Ramdan Alamsyah menjelaskan, saat menjalani pemeriksaan, Selly sudah menyampaikan nama-nama korbannya. Tapi menurut Ramdan, seluruh persoalan itu sudah diselesaikan. "Ada yang di Tanah Abang, dan Grand Mahakam, semuanya sudah diselesaikan dan telah dibayar. Kalau yang di Bandung belum ada buktinya," ujar Ramdan.  Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor (adi)

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024