Resep Atasi Macet Jakarta Calon Gubernur PKS

Macet Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Partai Keadilan Sejahtera menginstruksikan kepada sejumlah kader terbaiknya untuk menyiapkan diri mengikuti bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2012.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Salah satu kader itu Triwisaksana, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta. Dia disebut-sebut akan menjadi calon gubernur.

“Semua kader, termasuk saya, lalu Pak Slamet Nurdin [Ketua DPW PKS Jakarta] diminta meningkatkan kapasitas, komunikasi, dan jaringan. Nanti pada saatnya, partai akan memberikan penugasan,” kata Triwisaksana, Selasa, 22 Maret 2011.

Menurut Triwisaksana, ada dua hal yang akan disiapkan. Pertama, konsep untuk membenahi beberapa titik kelemahan Jakarta. Di antaranya, bagaimana tanggung jawab pemerintah terhadap kaum dhuafa, mengingat di Ibukota Negara ini masih ada sekitar 160 ribu keluarga yang masih miskin. Kedua, bagaimana menangani masalah kemacetan lalu lintas yang semakin hari semakin parah.

Untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Ibukota, menurut Triwisaksana, diperlukan beberapa langkah taktis. Pertama, pendataan dan sensus rumah tangga sasaran secara rinci untuk kemudian dilakukan perbaikan tingkat kesejahteraannya. “Kan, seringkali program kesejahteraan tidak tepat sasaran.”

Kedua, memberikan prioritas kemudahan bagi orang miskin untuk mengakses pendidikan ke sekolah-sekolah. Ketiga, memudahkan akses untuk memelihara kesehatan. Keempat, meringankan akses untuk mendapatkan rumah murah. Kelima, memberikan jaminan sosial kepada seperti kematian dan kecelakaan. Dan kelima, memperbanyak lapangan usaha atau pekerjaan.

“Itu tanggung jawab pemerintah. PKS melihat justru warga dhuafa itu yang harus jadi prioritas, bukan mereka yang punya uang,” kata Triwisaksana.

Selanjutnya, untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta, Wisaksana menyatakan, akan perpedoman pada 17 langkah bersama yang direkomendasi Wakil Presiden Boediono.

Antara ain, kata Wisaksana, dengan menerapkan jalan berbayar. Tetapi tetap perlu dikaji terlebih dulu payung hukum dan teknisnya agar hasilnya sesuai dengan rencana. Selain itu, percepatan realisasi Mass Rapid Transit dengan terlebih dulu mengkaji sistem ini secara mendalam.

Lebih jauh, ketika disinggung mengenai kapan nama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ditetapkan, Wisaksana, menyatakan, “Kemungkinan awal tahun 2012 sudah keluar namanya.”

Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024