- VIVAnews/Gestina Rachmawati
VIVAnews - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya segera memanggil artis Rahma Azhari. Dia diperiksa atas laporan dugaan penganiayan yang dilakukannya terhadap seorang model bernama Nani Apriliani.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, agenda pemanggilan Rahma Azhari segera dilakukan setelah keterangan pelapor dan saksi-saksi sudah dilengkapi penyidik.
"Saat ini masih dilengkapi penyidik. Setelah itu kami panggil terlapornya (Rahma Azhari)," ujar Baharudin saat berbincang dengan VIVAnews.com, Senin 14 Maret 2011.
Dijelaskan Baharudin, laporan dugaan penganiayaan masuk melalui Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) pada Jumat pekan lalu. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Gedung BIP Jalan Gatot Subroto, Jakarta dengan pelapor Nani Apriliani.
Polisi terus memproses kasus ini, jika laporan sang model terbukti, Rahma bisa dijerat pasal 352 KUHP, tentang penganiayaan ringan.
Sebelumnya, Nani Apriliani, yang diwakili kuasa hukumnya, M. Fathir Edison, membenarkan laporan itu. Menurut dia, kliennya telah ditampar Rahma.
"Nani berusaha memisahkan cekcok mulut antara temannya dengan Rahma dan Sarah. Tiba-tiba, Rahma menamparnya," kata Fathir kepada VIVAnews.com.
Fathir menjelaskan, karena ditampar Rahma, Nani terjatuh dan terluka di bagian kaki. Setelah kejadian itu, Nani langsung melapor ke Polda Metro Jaya. "Saksi dari pihak kami ada lima orang," kata Fathir.
VIVAnews.com berusaha mengontak Rahma Azhari, namun hingga kini belum berhasil. . Namun Rahma mengaku tidak gentar atas laporan itu.
Hal itu diungkapkan Rahma dalam akun twitter pribadinya @RaAzhari. Dia bilang dalam kasus ini, dirinya adalah korban.
"Yo.. I am the victim here!!! FYI I am not scared at all cause I KNOW I AM SO DAMN RIGHT!!!" tulis Rahma
Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars
Yunani berubah warna menjadi oranye pekat ketika awan debu yang bertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti daerah Acropolis dan landmark kota Athena
