- Antara/ Muhammad Deffa
VIVAnews - Panitia Pengawas Pemilu Tangerang Selatan telah siapa melakukan tugas untuk mengawasi penyelenggaraan pemungutan suara dalam Pemilihan Umum ulang Kepala Daerah Tangerang Selatan, Minggu 27 Februari 2011 besok.
"Malam ini tentu saja kami melakukan antisipasi, sebab banyak orang yang bilang bahwa akan ada serangan fajar. Semua kemungkinan akan kami antisipasi," ujar Ketua Panwaslu Tangsel, Sarono Budiharjo, kepada VIVAnews.com, Sabtu 26 Februari 2011.
Sarono memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.890 asisten pengawas yang akan melakukan pengawasan di TPS di tingkat kecamatan, dan kelurhan. Para pengawas itu direkrut dari kalangan mahasiswa. Mereka telah diberikan bimbingan teknik, dibekali buku panduan dan surat tugas.
"Satu TPS satu pengawas. Bimbingan teknik sudah kami lakukan dan mereka siap ditempatkan. Hari ini akan dilakukan rapat koordinas," ujar Sarono lagi.
Panwas sejauh ini tetap mendata dan mengumpulkan bukti-bukti mengenai laporan pelanggaran menjelang pemungunta suara dilakukan.
Dari sepuluh laporan itu, katanya, ada beberapa yang terpaksa tidak dilanjutkan karena minim bukti. Salah satu laporan yang tidak dapat diproses itu adalah adanya dugaan pelanggaran pasangan calon yang tampil di televisi.
Sarono mengimbau kepada semua pasangan calon serta pihak terkait seperti lembaga pemerintahan, agar tidak ada pelanggaran dan menghindari timbulnya konflik.
Panwaslu mendata bahwa pelanggaran dalam pemilu ini didominasi kampanye hitam. Berupa spanduk dan selebaran gelap yang disebarkan kepada masyarakat pemilih. Dalam spanduk tersebut berisi tuduhan yang menyudutkan dan merugikan pasangan lain.
Pemilukada ulang Tangerang Selatan akan digelar pada Minggu 27 Februari 2011. Sebelumnya, dalam sidang putusan perkara Pemilukada Tangsel 10 Desember lalu, hakim Mahkamah Konstitusi memberikan waktu 90 hari bagi KPUD Tangsel untuk menggelar pemungutan suara ulang.
Pemungutan suara ulang dilakukan, karena ditemukan sejumlah kecurangan yang bersifat menyeluruh dalam proses Pemilukada lalu sehingga harus dilakukan pemungutan suara ulang.
Pemilihan ulang tetap diikuti seluruh kandidat pasangan, yaitu Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno, Rodhiyah-Sulaeman Yasin, Arsid-Andre Taulany, dan Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie.
Bawa Koper, Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Usai Putusan MK
Cawapres pemenang Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka menemui Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
