Dam Raksasa

Tanggul Jakarta Hanya Bertahan 5-10 Tahun

Maket lokasi dam raksasa Jakarta (3)
Sumber :
  • JCDS

VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta akan membangun tanggul, atau dam raksasa di Teluk Jakarta.  Pembangunan dam raksasa ini mendesak karena tanggul yang telah ada hanya mampu bertahan 5-10 tahun.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Deputy Representative Bos Witteveen, perusahaan Belanda yang menjadi anggota Konsorsium JCDS, Sawarendro, sejatinya Jakarta telah memiliki tanggul mengatasi ancaman banjir dari laut. Tanggul itu telah dibangun antara lain di Muara Angke, Muara Karang, Pluit, Luar Batang, Cilincing, Marunda dan Martadinata di bagian Pantai Utara Jakarta pada 2008 dan 2009.

Tanggul beton maupun tanggul batu kali yang dibangun panjangnya kurang lebih 3.000 meter, dengan ketinggian bervariasi antara 1-3 meter di atas permukaan tanah.

Namun, menurut Fauzi Bowo, tanggul yang ada belum memadai. Diprediksi, dalam 5 sampai 10 tahun ke depan, DKI harus memiliki sistem penanggulangan terbaru. Apalagi sistem yang ada, sudah tidak bisa diterapkan.

Makanya Jakarta, kata Fauzi Bowo, harus memiliki dam, atau tanggul raksasa baru untuk menahan ancaman banjir akibat penurunan muka tanah (land subsidence). Dampak pemanasan global yang membuat permukaan air laut naik.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Foke begitu sebutan Fauzi Bowo mengatakan, tanggul raksasa ini sengaja dirancang mengantisipasi bencana banjir Jakarta hingga 50-100 tahun mendatang.

Berdasarkan data, penurunan muka tanah Jakarta sudah terjadi sejak 1974, dan akan terus terjadi. Data terbaru 2010 menyebutkan 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut. Data ini keluar berdasarkan hasil penelitian konsorsium Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS), sebuah studi persiapan membuat tanggul raksasa di pantai utara Jakarta.

Data kuantitatif memaparkan sejak 1974-2010 ditemukan fakta telah terjadi penurunan permukaan tanah hingga 4,1 meter.  Itu terjadi di wilayah Muara Baru, Cilincing, Jakarta Utara.

Sejumlah wilayah lainnya seperti di Cengkareng Barat mengalami penurunan 2,5 meter, Daan Mogot 1,97 meter, Ancol 1,88 meter (titik pantau di area wisata Ancol), Cempaka Mas 1,5 meter, Cikini 0,80 meter dan Cibubur 0,25 meter.

Kondisi ini mendorong pemerintah DKI Jakarta berencana membangun dam raksasa.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024