- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Brigadir Meri Asmara, 31, anggota Satuan II Brimob Kedunghalang, Kota Bogor tewas ditembak di Cihideung, Kecamatan Kelapanunggal, Kabupaten Bogor. Dia tewas ditembak saat berusaha perampok yang akan beraksi di rumah pengusaha otomotif.
Tak hanya harta benda pengusaha otomotif yang digasak kawanan perampok, tapi juga pistol jenis Revolver milik Meri dibawa kabur.
Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Zulkarnaen
Harahap, mengatakan kejadian bermula korban sedang bermain di rumah yang berlokasi di Desa Cihideung, Kelapanunggal, Bogor.
Namun, saat Meri bersama pemilik rumah itu tengah berbincang, dia memergoki dua laki-laki bertopeng tak dikenal. Korban langsung berupaya menangkap kawanan perampok.
Tapi ternyata pelaku tak hanya dua orang. Ada rekan perampok lainnya sebanyak dua orang. Terjadilah pertarungan sengit tak seimbang. Brigadir Meri kewalahan. Pistol Revolver miliknya dirampas pelaku dan langsung menembak Meri dari jarak dekat.
Peluru yang menembus dada sebelah kirinya membuatnya langsung jatuh tersungkur. “Usai menembak, pelaku langsung melarikan diri dan membawa senjata milik korban," katanya.
Dia tidak bisa memastikan apakah kasus ini merupakan murni perampokan atau motif lain. "Kami berusaha menangkap para pelaku," katanya.
Saat ini tim gabungan Polda Jawa Barat, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Polres Bogor melakukan pengejaran.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
