VIVAnews - Sebanyak 700 anak-anak dari 48 ribu anak-anak usia sekolah di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami buta huruf.
Mereka rata-rata tidak mengenyam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah tingkat menengah (SMA).
Mereka tersebar di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Kepala Desa (Kades) Malasari, Endang Sukendar mengatakan, mayoritas warganya tidak mengenyam pendidikan dari tingkat SD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). "Akibatnya, warga saya masih keterbelakangan mas," ujar Endang.
Dari jumlah penduduk di wilayahnya sekitar 7.586 penduduk, 2.860 kepala keluarga dari 30 kampung. Dengan kondisi wilayah yang cukup luas, di kawasannya hanya ada satu Sekolah Dasar (SD) sedangkan, untuk SMP dan SMA belum ada.
"Oleh karena itu, kami meminta kepada Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk menambahkan sekolah di Desa Malasari ini," ujar Endang kepada VIVAnews.
Humas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya, mengungkapkan, pemerintah telah merehabilitas sekolah-sekolah yang sudah rusak di daerah Nanggung. Salah satunya, sekolah dasar yang berlokasi Desa Malasari.
"Untuk tahun ini, kami ingin program buta aksara di Kabupaten Bogor sudah direalisasikan,"tegasnya, Selasa, 6 Januari 2009.
Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor