Cara Kerja Jalan Berbayar Secara Elektronik

Jalan Sudirman, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVAnews - Jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) akan diterapkan di Jalan Sudirman, Thamrin, Rasuna Said dan kawasan Kota Tua.  Waktu pemberlakuan ERP pada pagi hari mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB.

Pada siang hari, dari pukul 12.00 sampai 14.00 WIB, dan pada sore hari pada pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.

Lalu bagaimana cara penerapan jalan berbayar di Jakarta? Berdasarkan kajian akademis, penerapan jalan berbayar bisa dilakukan dua cara. Yakni manual road pricing dan electronic road pricing.

Lalu seperti apa penerapan jalan berbayar secara elektronic road pricing?  Cara ini adalah penerapan road pricing dengan menggunakan teknologi.

Eletronic Road Pricing adalah penerapan jalan berbayar berbasis elektronik. Keunggulannya, memudahkan proses pembayaran dan memungkinkan diterapkannya tarif yang berbeda-beda sesuai kondisi kemacetan lalu lintas.

Ada dua macam elektronic road pricing berdasarkan teknologinya:

Kamera Elektronik

Pada titik-titik masuk kawasan penerapan jalan berbayar dipasang kamera-kamera elektronik yang dapat merekam nomor polisi setiap kendaraan yang masuk ke lokasi jalan berbayar.

Rekaman ini kemudian dimasukkan ke dalam basis data kendaraan untuk kemudian dilakukan penagihan sesuai tarif yang berlaku.

Pemindai Elektronik

Setiap kendaraan dilengkapi dengan alat pemindai elektronik yang diletakkan di dalam kendaraan. Alat pemindai ini dapat berkomunikasi secara elektronik dengan alat-alat pemindai di titik-titik masuk jalan berbayar.

Alat pemindai elektronik ini dapat memuat data kendaraan dan dapat
berlaku sebagai mesin pembayaran tunai yang akan langsung dipotong sejumlah besarnya tarif jalan berbayar.

Penggunaan alat elektronik ini sangat sesuai jika tarif jalan berbayar yang diterapkan bersifat fluktuatif sesuai dengan kondisi lalu lintas dan kemacetan.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan, ERP diterapkan karena DKI kekurangan dana untuk membenahi moda transportasi massal.

"ERP harapan kami semua. Kami kekurangan dana untuk memajukan transportasi publik. Polanya ada tapi kendala keuangan dan regulasi selalu ada," ujar Fauzi Bowo.

Menurutnya, kendala terbesar mengatasi masalah kemacetan ibukota tak lain dari pengendalian jumlah kendaraan pribadi. Foke, begitu sebutan Fauzi Bowo, memaparkan setiap harinya kendaraan motor roda dua bertambah hingga 1.500 dan mobil 509.

Viral Video Pria Bakar Diri di Pinrang Sulawesi Selatan, Begini Faktanya

Baca Juga: Modus Kejahatan Baru, Uang Palsu di ATM

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Justin Hubner Gabung, Waktunya Indonesia U-23 Mati-matian Raih Kemenangan

Justin Hubner menambah kekuatan Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Dia datang menyusul ke Qatar usai mendapatkan izin dari klubnya, Cerezo Osaka.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024