Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Jalan layang atau flyover Bagindo Rajo Moetik, Kemayoran, Jakarta Pusat renggang 15 sentimeter. Renggangnya tiga titik di jalan layang yang dibangun sejak 1991 diduga akibat gempa bumi yang terjadi di Selat Sunda, Sukabumi dan Tasikmalaya.
Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (P2KK) akan segera melaksanakan perbaikan. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengambil alih untuk memperbaiki jalan layang itu.
Namun dipastikan jalan layang itu masih layak digunakan.
Seperti apakah jalan layang yang renggang itu. Lihat fotonya dengan mengklik di sini.
NasDem Belum Jelas Oposisi atau Gabung Pemerintah, Cak Imin: Mau Nanya Itu Sungkan
Partai Nasdem mengakui bahwa belum bisa menentukan sikapnya dalam bergabung atau tidaknya ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :