VIVAnews - Polisi masih terus menyelidiki kasus mutilasi di Bekasi. Korban mutilasi ditemukan setelah dua jam dibunuh oleh pelaku.
Selain itu, polisi juga banyak didatangi oleh paranormal. Kepada polisi mereka mengaku telah berbincang dengan roh korban.
Paranormal mengatakan, korban benama Sumini, berasal dari Ungaran Bali. Namun demikian polisi tidak mau menanggapi serius.
Polisi akan terus melakukan penyelidikan berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di sekitar tempat kejadiaan. Selain itu, polisi juga menyelidiki berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi.
Hasil otopsi terhadap korban mutilasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dipastikan korban memang sedang hamil sekitar lima bulan.
Kapolres Kabupaten Bekasi Ajun Komisaris Besar Polisi Heri Wibowo, kepada VIVAnews Selasa, 30 Oktober 2008 mengatakan, kematian korban diperkirakan sekitar dua juam sebelum mayatnya ditemukan.
Korban dibunuh antara pukul 03.00 WIB. Wanita muda berusia sekitar 25 tahun itu ditemukan pada pukul 05.30 WIB di Kampung Pulo Kendal, Desa Setia Asih, Kecamatan Taruma Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Mayat ditemukan tukang sayur yang sedang melintas.
Saat ditemukan korban mengenakan kaos warna merah lengan panjang merek Bepe, celana jeans putih dan sandal warna hitam nomor 37, memiliki tinggi badan 153 sentimeter, kulit kuning langsat, tubuh kecil serta rambut ikal.
Penyelidikan untuk mengungkap identitas korban masih terus dilakukan polisi dengan melakukan penyisiran ulang di tempat ditemukannya mayat tersebut.
Polisi telah memintai keterangan sejumlah warga dan tokoh masyarakat setempat, dan hasilnya dipastikan kalau korban bukan warga setempat.
Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya
Jimny 5 pintu terkenal dengan ketangguhannya di medan offroad.
