Viktor Dimutilasi Warga Negara Pakistan

Korban mutilasi Atika, saat dievakuasi
Sumber :
  • VIVAnews/Eko Priliawito

VIVAnews - Masih ingat dengan kasus penculikan serta pembunuhan dengan mutilasi terhadap Viktor Rizki Wibowo, 27 tahun.  Polisi telah mengungkap kasus ini, dan otak pelakunya adalah warga negara asing.

Setelah hampir lima bulan, Direktorat Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap identitas pelaku berinisial IF, 32 tahun yang merupakan warga negara Pakistan.

"Masih dalam pengejaran (DPO), IF saat ini melarikan diri ke Spanyol," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, 18 Oktober 2010 di Mapolda Metro Jaya.

Sambung Boy, dua pelaku yang turut membantu dalam kejahatan ini telah ditangkap. Dua pelaku berjenis kelamin wanita, yakni T, 20 tahun dan L, 28 tahun.

Diketahui T merupakan pacar pelaku sedangkan L merupakan istri pelaku. " Tersangka T ditangkap di Jogja, sedangkan L ditangkap Cikupa, Tanggerang," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan kedua pelaku, kasus itu bermula saat IF berkenal dengan Viktor pada awal 2008. Setelah itu keduanya menjalani bisnis website. Singkat cerita, keduanya mengadakan pertemuan kembali, tepatnya tanggal 10 Juni 2010.

Tersangka IF mengajak Viktor bertemu di sebuah ruko di kawasan Bogor. Setelah itu terjadi cekcok, karena tersangka malah meminta uang. "Kemudian Viktor melawan dan sampai akhirnya IF menghabisi Viktor menggunakan sebilah pisau dan selongsong besi," katanya.

Saat itu, IF juga dibantu kekasihnya T untuk memutilasi korban dengan cara memotongnya menjadi enam bagian guna menghilangkan jejak. Namun potongan tubuh korban tidak langsung dibuang, tapi disimpan dalam ruang pendingin di rumah istri IF yakni L.

Setelah dibunuh dan dimutilasi, IF kemudian meminta uang tebusan keluarga Viktor sebanyak Rp 300 juta. "Namun keluarga hanya mengirimkan uang senilai Rp 50 juta ke rekening T yang merupakan pacar IF," katanya.

Dari rekening Bank T itulah, kata Boy, polisi berhasil menangkap T dan L. Sedangkan uang yang sudah digunakan pelaku hanya Rp 10 juta. "Ini merupakan pembunuhan berencana karena pelaku sudah mempersiapkan rencana pembunuhan dan mengetahui korban merupakan orang memiliki banyak uang," tegas Boy.

Boy menuturkan, saat ini pihaknya terus melakukan kerjasama dengan Interpol untuk memburu IF yang memiliki usaha restoran di Tanggerang. "IF masih ada di Barcelona (Spanyol)," imbuhnya.

Kedua tersangka L dan T, sudah berada di rutan Dirkrimum Polda Metro Jaya. Keduanya dikenakan pasal 338 Jo 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Korban Viktor tercatat sebagai warga Jalan Raya Kuta Bumi Blok CD 04/06, Kota Baru, Tangerang, ditemukan termutilisi pada bagian kakinya, di pinggir tol di kawasan Karawang, Jawa Barat, Jumat 25 Juni 2010 sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban baru diketahui sebagai Viktor dari keterangan pihak keluarganya. Di punggung Viktor, terdapat tato bergambar naga, sehingga korban dengan mudah dikenali keluarganya.

Victor diduga kuat merupakan korban penculikan setelah menghilang dari rumahnya pada 10 Juni 2010. Menurut istri korban yang bernama Selvi Magdalena, Viktor sempat meminta izin untuk mengikuti rapat di daerah Muncul, Pamulang, Tangerang Selatan.

Pasca kepergiannya Viktor yang tak kunjung kembali. Akhirnya Selvi menerima pesan berisi ancaman tebusan sebesar Rp300 juta jika menginginkan suaminya tetap selamat. Pesan singkat melalui telepon genggam itu disampaikan pada tanggal 14 dan 16 Juni.

Karena merasa khawatir, Selvi selanjutnya melaporkan dugaan penculikan itu ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Kamis 17 Juni 2010 lalu, polisi yang melakukan penyelidikan menemukan kendaraan Daihatsu Xenia warna hitam milik Viktor, di ruas jalan Tol Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan potongan kaki Viktor ditemukan di pinggir Tol Meruya arah Tangerang dan tempat pembuangan sampah di perumahaan Pulogebang Indah RT 3 RW 6, Jakarta Timur. (adi)

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan
Endrick

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior senang dengan keberhasilan Endrick mencetak gol saat bermain imbang 3-3 dengan Timnas Spanyol dalam pertandingan uji coba, kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024