Sutiyoso: Malapetaka di Jakarta Tahun 2012

Cuaca Buruk di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Jakarta akan menghadapi malapetaka lebih cepat dari yang diperkirakan pada 2012 jika tidak cepat ditangani. Malapetaka itu berupa macet parah dan akan tenggelam.

Menurut mantan Gubernur DKI Sutiyoso, jika pembangunan transportasi massal tidak segera dibangun maka kendaraan akan mandeg di jalan.

Saat ini yang paling realistis adalah menyelesaikan koridor busway terlebih dahulu. Setelah itu baru menyusul monorel dan MRT. "Jika tidak maka kendaraan akan mandek, macet total" ujarnya.

Masalah lainnya adalah banjir. Menurut Sutiyoso Jakarta akan tenggelam jika tidak dikendalikan.  Menurutnya ada 3 cara yaitu pertama, secara lokal dengan cara menyedot dengan pompa dan buang ke sungai terdekat. Kedua, masalah dari rob, dengan cara mereklamasi pantai.

Ketiga, membuat situ atau danau di Ciawi atau Sentul. Sebab Jakarta dialiri 13 sungai dari Jabodetabek.

Dengan adanya situ itu, maka 3-4 aliran sungai dapat dibelokkan ke arah setu tersebut pada musim penghujan.

Selain itu jika curah hujan tinggi dapat berfungsi sebagai kantong air, sisanya masuk ke Jakarta melalui banjir kanal barat dan timur. "Namun masalahnya apalah bupati Bogor apa mau bikin situ yang besar?" ujarnya.

Untuk itu diperlukan konsep megapolitan dimana adanya kesatuan tata wilayah kota yang terintegrasi.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024